Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengajak siswa di Kabupaten Tanah Bumbu untuk terus menjaga semangat kesatuan bangsa dalam keberagaman latar belakang.
“Karena merekalah yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa akan datang,” kata Yani Helmi pada Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Pembinaan Ideologi Pancasila, di SMA Negeri 1 Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, kemarin.
Menurut Yani Helmi, semangat untuk menjaga semangat persatuan bangsa dalam keberagaman latar belakang perlu disampaikan kepada generasi muda, agar mereka memahami pentingnya menjaga NKRI.
“Ini agar generasi muda tidak mudah terhasut informasi menyesatkan, yang berpotensi menyebabkan perpecahan,” jelas politisi Partai Golkar.
Namun demikian, ia tidak menampik akan banyaknya kendala yang dihadapi kaum milenial saat ini. Seperti kemajuan teknologi yang bisa saja menjerumuskan hingga banyaknya informasi yang simpang siur bahkan bohong atau hoaks.
“Itulah pentingnya filter dari tenaga pendidik, orang tua, serta pemangku kebijakan. Agar informasi yang mereka dapatkan tidak sembarang untuk disebar namun dicerna terlebih dahulu,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan Paman Yani untuk memberikan wejangan agar para siswa tidak takut untuk menggantungkan mimpi setinggi-tingginya meski dalam keterbatasan.
Sementara itu, Kasubbid Kelembagaan Partai Politik dan Fasilitasi Pemilu Harry Widhiyatmoko, menyampaikan pentingnya toleransi di tengah masyarakat yang mempunyai keragaman latar belakang ini.
“Intoleransi adalah pangkal dari perpecahan. Oleh karenanya sangat penting untuk saling menghargai,” paparnya.
Kepala SMA Negeri 1 Kusan Hulu, Faisal Anwar merasa mendapatkan anugerah atas kegiatan sosialisasi kepada pelajar SMA Negeri 1 agar mendapatkan tambahan wawasan untuk menjaga kesatuan NKRI.
“Alhamdulillah hadirnya Paman Yani sangat berarti, semoga bisa menjadi pembelajaran bagi anak-anak agar lebih bersemangat dalam menimba ilmu,” katanya. (lyn/KPO-1)