Amuntai, KP – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HS mengambil langkah strategis dalam upaya mengantisipasi lonjakan inflasi dan dampak kenaikan sejumlah kebutuhan pokok.
Plt Bupati HSU H Husairi Abdi Lc menyampaikan Berdasarkan hasil rapat dengan tim pengendali akan mengambil langkah memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Sesuai dengan hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Kabupaten HSU, maka kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah dengan memberikan bantuan sosial dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai,” ungkap Husairi saat menyampaikan jawaban kepala daerah atas pemandangan umum fraksi DPRD tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022, Senin (12/9).
Husari mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan langkah-langkah strategis terhadap kenaikan BBM. Salah satunya mengefektifikan koordinasi Tim Pengedali Inflasi Pusat dan Daerah serta mengupayakan agar arus distribusi kebutuhan pokok aman lancar tidak ada hambatan.
Lebih lanjut, dia katakan, dana BLT tersebut diambil dari alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam perubahan APBD tahun anggaran 2022 dengan target 9 ribu lebih Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 10 Kecamatan dan 5 Kelurahan.
Lebih lanjut dirinya Mengatakan agar bantuan tersebut tepat sasaran maka akan melakukan pendataan dan akurasi data calon penerima BLT, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa HSU, akan bekerjasama dengan Lurah dan Kepala Desa untuk melakukan pendataan dengan menyisir calon keluarga penerima manfaat yang terdampak kenaikan BBM.
Disamping itu, Husari menambahkan, sebagai antispasi penyebaran Covid-19 dan menghindari kerumunan, maka mekanisme penyaluran BLT akan langsung diserahkan kepada Kepala Desa/Lurah untuk kemudian dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Selain bantuan BLT dari Pemkab HSU, Husairi menambahkan, adapun program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari Kementerian Sosial RI dan disalurkan oleh Bank Himbara kepada KPM melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dalam bentuk saldo e-Wallet. (nov/K-6)