Banjarbaru, KP-Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi bagi anak yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel. Kali ini 500 siswa SMA sederajat dari sejumlah sekolah berkumpul di SMAN 2 Banjarbaru guna menerima vaksinasi Covid-19, baik dosis 1, 2, termasuk booster.
Inspektorat BIN Pusat, Iwan Setiawan mengatakan jika kegiatan vaksinasi ini arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN untuk mendukung pembelajaran siswa di Kalsel.
“Melalui mendagri, menerbitkan surat edaran untuk seluruh gubernur dan bupati untuk laksanakan percepatan vaksinasi,” jelasnya.
Vaksinasi dilaksanakan untuk membentuk dan memantapkan kekebalan komunal di kalangan pelajar, termasuk vaksin booster. Mengingat saat ini vaksinasi primer disebut telah mencapai 90 persen, namun untuk cakupan booster pelajar masih 22 persen.
“Vaksinasi ini sangat penting bagi mereka genarasi muda yang akan melanjutkan dalam pembangunan,” tambahnya.
Iwan menambahkan apa yang dilakukan mereka ini bisa dicontoh pihak swasta untuk ikut andil membantu percepatan vaksinasi.
“Selain BINDA dan Pemda, pihak swasta pun bisa membantu misalkan membantu pemberian sembako dalam memotivasi warga dalam mengikuti vaksinasi,” katanya.
Kali ini BINDA Kalsel mendapatkan kiriman vaksinasi dari pusat sebanyak 1.250 vial vaksin Pfizer.
Di tempat yang sama, Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun mengatakan pihaknya sangat mendorong vaksinasi yang dilakukan Binda Kalsel untuk pelajar terkhusus untuk dosis ketiga
“Meski Vaksin tidak bersifat wajib lagi, tapi harus ini bagian ikhtiar kita untuk terhindar dari Covid-19, kita akan dorong terus vaksinasi untuk pelajar ini,” katanya.
Saat ini Disdikbud sudah memberikan surat edaran ke sekolah untuk melakukan pendataan terkait vaksinasi ini.
Di Kalsel sendiri, vaksinasi pelajar untuk dosis 1 dan 2 sudah mencapai 90 persen lebih, sementara vaksinasi booster masih terbilang rendah karena terkendala usia.(Dev/K-3)
