Pelaihari, KP – Adanya berita yang beredar di media sosial tentang warga di Tanah Laut (Tala) yang diusir oleh perusahaan di Desa Nusa Indah Kecamatan Bati-Bati turut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tala.
Wakil Bupati Tala Abdi Rahman bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Tala H. Hairul Rijal turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kebenaran pengusiran oleh perusahaan tersebut pada Jumat (23/09/2022).
Wabup mengatakan bahwa pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran berita yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.
“Kita turun langsung melihat apakah benar ada pengusiran paksa oleh perusahaan kepada masyarakat, jadi kita klarifikasi ternyata tidak ada pengusiran seperti yang beredar di media sosial. Saya juga minta kepada kepala desa dan camat setempat apabila terjadi masalah segera sampaikan kepada kami agar bisa ditindaklanjuti secepat mungkin,” kata wabup.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa tidak ingin melihat ada masyarakat yang dirugikan akibat keputusan sepihak.
“Selama saya bersama Bupati Tala menjabat, kami tidak ingin ada kesewenangan atau keputusan sepihak yang dapat merugikan masyarakat Tala. Apabila ada masalah, kita utamakan dialog dan komunikasi untuk mencari solusi juga libatkan aparat desa dan camat setempat,” lanjut wabup.
Turut berhadir pada pengecekan ini yakni pihak perusahaan yang bersangkutan, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Tala, Plt. Camat Bati-Bati, unsur TNI, unsur Polri, Kepala Desa Nusa Indah dan Kepala Desa Ujung Baru. (rzk/K-6)
