Marabahan, KP – Pendidikan merupakan dasar terpenting bagi genenari muda dan oleh itu menanaman sejak dini merupakan dasar yang paling efektif seperti pendidikan formal pada Sekolah Dasar. Untuk itu Peran bimbingan dan konseling (BK) di dunia pendidikan dasar yang baik.
Untuk itu memaksimalkan peran tersebut Prodi Bimbingan Konseling FKIP Uniska melaksanakan Bimbingan Teknis Manajemen Bimbingan dan Konseling Bagi Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Barito Kuala, Kamis (6/10).
Dosen FKIP Uniska, Dr Jarkawi, mengungkapkan layanan BK di tingkat SD belum begitu dikenal pada tingkat SMP atau SMA. Dan itu perlu dilaksanakan. Terlebih Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 yang menjelaskan bahwa layanan BK tidak hanya terdapat sekolah menengah tetapi juga di sekolah dasar.
“Dari Permendikbud kami melakukan sebagai perpanjangan tangan dengan mengadakan bimbingan teknis terkait
dengan manajemen BK bagi guru sekolah dasar kabupaten barito kuala,” ucapnya.
Lanjut Jarkawi, dalam prosesnya memperbaiki tingkah laku konseling merupakan proses bantuan yang diberikan kepada dalam bentuk hubungan terapeutik antara konselor dan klien agar klien dapat meningkatkan kepercayaan diri.
“Konseling sebagai seorang individu yang sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi
(on becoming), berkembang ke arah kematangan atau kemandirian,” ucapnya.
Dikatakannya pula, tu tujuan konseling adalah pembentukan manusia yang utuh, maka proses pendidikan harus dapat membantu siswa mencapai kematangan emosional dan sosial, sebagai ndividu dan anggota masyarakat selain mengembangkan kemampuan inteleknya,” bebernya.
Sementara Yulizar Abidarda, Dosen FKIP Uniska, menambahkan, Kegiatan pengabdian ini dilaksankan beberapa kali pertemuan dengan sejumlah topic seperti Arah kebijakan pelaksanaan BK, Konsep dasar layanan BK, Konsep dasar manajemen BK, Penyusunan program BK.
Dan yang ke 5. Bertambahnya wawasan guru terkait dengan BK, guru dapat merancangan program BK di sekolah dasar, guru mampu melakukan evaluasi terhadap program BK dalam melakukan tindak lanjut layanan.
“Jelas kegiatan ini sangtat bermamfaat dan juga menambah wawasan para guru,”pungkasnya. (fin/KPO-1)
