Paringin, KP – Bupati Balangan H Abdul Hadi bersama para Kepala Daerah se-Provinsi Kalsel hadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kalimantan Selatan dari pejabat lama M Ali Asyhar kepada pejabat baru Rahmadi.
Sertijab kepala BKP perwakilan Kalimantan Selatan itu dihadiri oleh Auditor 6 BPK RI di antaranya Dr. Pius Lustrilanang, S.IP., M.Si., CFrA., CSFA, Gubernur Kalimantan Selatan serta Forkopimda Kalimantan Selatan, berlangsung di Auditorium Kantor BPK Provinsi Perwakilan Kalsel, belum lama tadi.
Bupati H Abdul Hadi atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan tampak menyambut baik pergantian pimpinan BPK tersebut.
Orang nomor satu di Kabupaten Balangan ini menyambut baik hadirnya pejabat baru. Ia juga tak luput menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan arahan terhadap pengelolaan keuangan daerah sehingga penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Balangan berjalan secara efektif.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyampaikan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejabat sebelumnya
“Alhamdulillah berkat dukungan dari BPK perwakilan Kalsel, penyelenggaraan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam tata pengelolaan keuangan daerah semakin membaik beprestasi dan untuk kepala BPK yang baru Bapak Rahmadi selamat bekerja dan mari bersama- sama membangun banua Kalimantan Selatan,” ujar Paman Birin saat menyampaikan sambutannya.
Dia berharap hubungan BPK perwakilan Kalimantan Selatan dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bisa terus ditingkatkan dan hubungan semua pihak sangat diperlukan demi terwujudnya sebagai gerbang ibu kota nusantara.
Sedangkan Ketua BPK Perwakilan Kalsel yang baru, Rahmadi mengucapkan rasa syukur atas pemberian amanah yang telah diberikan dan berjanji siap jalankan tugas sebaik-baiknya.
“Jabatan ini merupakan amanah sekaligus tantangan bagi saya untuk melanjutkan tren positif keberhasilan yang dilakukan pimpinan terdahulu, mohon kerja sama dan dukungan semua pihak,” harapnya.
Dikesempat itu pula dia mengingatkan khususnya pemerintah daerah, untuk terus membenahi masalah aset. Karena persoalan ini masih muncul, saat pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, setiap tahunnya. (srd/K-6)