Barabai, KP – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi membuka Temu Teknis dan FGD Penyuluh Pertanian Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Aulia Dinas Pertanian, Kamis (6/10/2022),
Bupati HST H Aulia Oktafiandi dalam sambutan mengatakan, peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator, motivator dan sebagai pendukung gerak usaha petani merupakan titik sentral dalam memberikan penyuluhan kepada petani.
Proses penyelenggaraan penyuluhan pertanian dapat berjalan dengan baik dan benar apabila didukung dengan tenaga penyuluh yang Profesional.
Bupati berharap penyuluh pertanian dapat terus melakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi sebagai penyuluh yang akan berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
“Salah satu ciri pertanian modern adalah menggunakan alat mesin pertanian, dari hulu hingga hilir. Dengan car ini peningkatan produksi bisa dilakukan, karena alat mesin pertanian mampu menekan kerugian dan membuat proses bertani menjadi lebih efisien,”ungkapnya
Bupati juga berharap atas Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang diberikan kepada kelompok tani atau calon penerima, kiranya dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh para petani kita dan menjadi semangat agar terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di daerah kita.
“Alat dan mesin pertanian yang diserahkan benar-benar dimanfaatkan, dikelola, dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan Bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Budi Satrya Tanjung menyampaikan peserta temu teknis ini seluruhnya berjumlah 141 orang terdiri dari 116 orang penyuluh pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 9 orang pejabat struktural Dinas Pertanian Kab HST dan 16 orang Kelompok Tani penerima bantuan Alsintan.
Adapun narasumber dalam kegiatan temu teknis tersebut adalah dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Prov Kalimantan Selatan, Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Kementerian Pertanian RI dan para pejabat administrator pada Dinas Pertanian Kabupaten HST.
Dilaporkan pula, tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia para penyuluh pertanian agar dapat memberikan pelayanan kepada petani dalam pengembangan usaha tani di Kabupaten HST.
Output dari kegiatan tersebut salah satunya adalah penyuluh mampu memotivasi tumbuhnya minat pemuda untuk menjadi petani milenial yang mampu mengintegrasikan pertanian dari hulu hingga hilir melalui konsep pertanian skala kecil yang berintegrasi dengan digitalisasi sebagai langkah meregenerasi kaum petani berusia lanjut.
Acara dirangkai dengan penyerahan Alat Mesin Pertanian secara simbolis oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian meliputi penyerahan 9 unit kendaraan, 4 unit Corn Sheller, 4 unit Power Thresher, 1 unit kendaraan roda tiga dan benih padi Inbrida sebanyak 7.315 kg. (ary/KPO-1)