Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

CEO Barito Putera Ucapkan Duka Cita Mendalam atas Tragedi Kanjuruhan

×

CEO Barito Putera Ucapkan Duka Cita Mendalam atas Tragedi Kanjuruhan

Sebarkan artikel ini
IMG 20221003 102810 scaled

Banjarmasin, KP – Awan hitam menyelimuti sepak bola Indonesia dengan adanya kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang merenggut seratusan nyawa melayang.

Tragedi maut ini terjadi usai laga derby BRI Liga 1 musim 2022-2023 antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dengan hasil akhir kemenangan bagi tim tamu dengan skor 3-2, pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Baca Koran

Informasi dihimpun, korban jiwa tragedi Kanjuruhan usai laga tersebut bertambah menjadi 174 meninggal dunia. Peristiwa itu tentu mengundang rasa sesal, haru dan simpatik dari seluruh penjuru negeri ini, bahkan dunia.

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman pun menyampaikan belasungkawa atas kejadian itu. Secara khusus ia mengucapkan duka cita atas peristiwa yang menelan banyak korban jiwa tersebut.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar PS Barito Putera, kami mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya,” ucapnya, Minggu (2/10).

Hasnur juga mendoakan agar para korban yang jatuh pada tragedi Kanjuruhan Malang ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Mudah-mudahan, keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kesabaran dan keikhlasan menerima ini semua,” ujarnya.

Hasnur berharap, ada hikmah yang bisa dipetik atas kejadian tersebut dan persepakbolaan di Indonesia semakin baik dan maju ke depannya.

“Mudah-mudahan ini menjadi hikmah buat kita semua, agar kita bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan event sepakbola. Dan jangan sampai terjadi lagi hal-hal seperti ini di sepakbola Indonesia,” harapnya.

Menurut Hasnur, tidak harus menyalahkan atau mencari siapa yang salah lebih dulu dalam kejadian ini. Namun, utamanya adalah mencari solusi bersama agar kejadian seperti ini tak terulang lagi nantinya.

“Kita harus sama-sama mengevaluasi dan melakukan apapun yang terbaik,” katanya.

Ditambahkan Hasnur, sejatinya olahraga itu adalah untuk kesehatan, hiburan dan prestasi. Serta yang lebih penting lagi adalah sebagai sarana pemersatu.

Baca Juga :  Semen Padang Ingin Curi Poin di Kandang Barito Putera

“Sekali lagi, kami berharap tidak ada lagi satu orang pun yang menjadi korban di sepakbola atau olahraga lainnya,” tuntasnya. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan