Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Utara

DP3A Berikan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Keluarga

×

DP3A Berikan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Keluarga

Sebarkan artikel ini
hal 2 HSU 4 klm 2
PENYULUHAN - Peningkatan Kualitas Keluarga. (KP/Ist)

Amuntai, KP – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Hulu Sungai Utara HSU memberikan Penyuluhan Peningkatan Kualitas Keluarga dalam hal Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Pulantani melibatkan Forum Anak dan Pengurus Pusat Informasi (PIK) Keluarga dihadiri Kepala DP3A, Hj.Gusti Iskandariah,S.Sos,M.AP beserta orang tua.

Baca Koran

Hj.Gusti Iskandariah,S.Sos,M.AP dalam sampaiannya mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka persiapan evaluasi dari Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kegiatan ini di desa Pulantani, bersinergi dengan beberapa SKPD terkait dalam beberapa kegiatan seperti mengadakan sosialisasi, penyuluhan yang lebih mempertajam pengetahuan kepada anggota masyarakat, anggota lembaga masyarakat perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat kepada pengurus pusat informasi san konsultasi keluarga dan yang lebih utama menghadirkan forum anak yang ada di desa Pulantani untuk mengaktifkan mereka terkait dengan partisifasi anak didalam pembamgunan di desa.

Iskandariah juga menyampaikan bahwa hari ini bagaimana anak muda bermedia sosial dengan baik dan sehat yang difasilitasi oleh Dinas Kominfosandi HSU dan juga dari BNNK HSU memberikan informasi kepada masyarakat tentang melindungi anak terhadap bahaya narkoba.

Pada kesempatan itu juga disampaikan terkait akte kelahiran yang sudah dilaksanakan diperkirakan tahun 2022 ini semua anak didesa Pulantani susah terdaftar didalam akte kelahiran dan sudah mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA).

Salah satu narasumber dari BNNK HSU Rusmiati, SKM,MPH Sub Koordinator menyampaikan bahwa BNNK HSU

ada juga mempunyai desa binaan yaitu Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang pada tahun ini desa Panangkalaan,Jumba dan Kota raja.

Jadi menurut Rusmiati desa-desa yang dibina ini bisa melakukan banyak kegiatan yang intinya bisa swadaya atau mandiri dalam melakukan P4 GN (Pencegahan,Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika).

Baca Juga :  Kepedulian Polisi pada Warga dan Tempat Ibadah di Kecamatan Banjang HSU

Disampaikan pula bahwa di BNNK Kab.HSU ada mempunyai klinik pratama, klinik ini bertujuan untuk melakukan rehabilitasi terhadap kecanduan narkotika dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Rusmiati berpesan kepada anak-anak jangan sekali-kali menerima sesuatu pemberian dari orang yang tidak kita kenal karena kita tidak tau apa yang mereka berikan apakah itu baik untuk dikonsumsi atau membahayakan bagi diri kita. (nov/K-6)

Iklan
Iklan