Paringin, KP – DPRD Kabupaten Balangan melalui Komisi III menindaklanjuti adanya keluhan warga di wilayah Desa Murung Ilung kecamatan Paringin, soal adanya tanah bergerak yang diduga dampak adanya aktivitas tambang Batubara yang sehingga rumah warga terasa bergoyang dan terjadinya pergeseran tanah di sekitar wilayah tersebut.
Seperti dilaporkan warga Desa Murung Ilung, pergeseran tanah sudah terjadi sejak awal Agustus 2022 lalu, dan efek getaran sangat terasa pada malam hari.
“Kami menduga ini dampak dari aktivitas tambang Batubara. Karenanya kami minta solusi menghadapi permasalahan ini dengan melapor ke DPRD,” ujar perwakilan warga, baru-baru tadi.
Rombongan Komisi III DPRD Balangan yang datang kelokasi didampingi pihak perusahaan Balangan Coal Companies.
Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Anshari menginginkan solusi yang humanis dan terbaik dari pihak perusahaan untuk warga yang terdampak.
“Kami sangat berharap kepada pihak perusahaan memberikan solusi terbaik kepada warga yang diduga terdampak aktivitas tambang,” pintanya.
“Kami juga sangat berharap permasalahan ini cepat diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” tegas Hafiz lagi.
Sementara itu, External Relation Division Head Balangan Coal Companies, Thoha mengatakan, pihaknya dalam menjalankan operasi terus berusaha untuk taat dan patuh pada regulasi yang disyaratkan pemerintah, termasuk regulasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
“Kami (perusahaan, red) secara berkala selalu melakukan pemantauan lingkungan, ini sesuai aturan dan ketaatan perusahaan,” imbuhnya. (srd/K-6)