Banjarmasin, KP – Selasa, (11/10) pagi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi secara mendadak tiba di Lapas Kelas IIA Banjarmasin untuk memberikan penguatan kepada seluruh pegawai dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan yang terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat umum. Bukan tanpa alasan, monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara mendadak oleh Kakanwil ini bertujuan untuk melihat bagaimana kesigapan dan integritas pegawai Lapas Banjarmasin.
Meskipun dilakukan secara dadakan, namun Kakanwil menggunakan pendekatan psikologis dengan membangun komunikasi interaktif dua arah dalam memberikan penguatan bagi personil Lapas Banjarmasin. Kakanwil yang memiliki latar belakang Magister Psikologi Kriminal Universitas Indonesia ini menekankan agar seluruh pegawai memiliki integritas dan karakter kepemimpinan di dalam dirinya masing-masing.
“Kepemimpinan itu bukanlah jabatan, namun karakter, kepribadian serta tindakan yang anda miliki dan lakukan dengan penuh integritas dalam melaksanakan tugas sehari-hari,” ucapnya.
Melalui survey dan analogi kepribadian Kakanwil memberikan ‘brainstorming’ pada jajaran Lapas Banjarmasin yang secara antusias memperhatikan arahannya.
Tak lupa, pada kesempatan ini Kakanwil juga memberikan piagam penghargaan kepada Staf Kehumasan Lapas Banjarmasin dan memberikan motivasi untuk terus berkarya melalui pemberitaan dan konten-konten positif untuk membentuk citra organisasi yang baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Proyek Perubahan, Strategi Optimalisasi Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) melalui pembentukan Satgas Wasaka oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan. (KPO-1)