Banjarmasin, KP – Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi ucap Alhamdulilah, ada di Kalsel lagi.
“Saya orang Banua juga, karena istri asli Kotabaru. Mohon doa restu seluruh masyarakat dan para alim ulama agar bisa melaksanakan tugas dengan baik mengawal kondusivitas,” ucapnya kepada wartawan, disela pisah sambut dengan Irjen Pol Rikwanto, Kamis (20/10/2022).
Kapolda, yang baru ini menegaskan pentingnya konsistensi penegakan hukum yang berkeadilan agar masyarakat merasa hak-haknya dilindungi dan tercipta stabilitas keamanan.
“Ini menjadi implementasi dari program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan motto Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan),” katanya.
Dikatakan, hukum sejatinya selalu melayani keadilan untuk mewujudkan ketertiban di masyarakat.
Sebaliknya jika pelaksanaan hukum tidak adil maka mengakibatkan keresahan masyarakat, sehingga wibawa hukum dan aparatnya menjadi luntur.
Sebagai Kapolda baru menggantikan Irjen Pol Rikwanto, mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini menyebut evaluasi terhadap pelaksanaan program pemerintah dan program Kapolri menjadi atensinya.
Termasuk menindaklanjuti arahan terbaru Presiden Joko Widodo untuk mengangkat kembali kepercayaan publik terhadap Polri yang anjlok akibat diterpa berbagai masalah besar akhir-akhir ini.
Tugas “di Bumi Lambung Mangkurat”, bukanlah hal baru bagi Andi Rian.
Dia nostalgia kembali setelah 26 tahun lalu berdinas di Polres Kotabaru jajaran Polda Kalsel pada awal kariernya setelah lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
“Says akan melakukan peningkatan kinerja di tubuh Polri khususnya di Kalsel, sesuai dengan amanah Kapolri,” tambahnya.
Sisi lain disebutnya, akan percepatan pembangunan gedung Mapolda Kalsel juga salah satu target.
Menyusul perpindahan ibukota Kalsel dari Banjarmasin ke Banjarbaru.
“Perkantoran akan terkumpul di Banjarbaru kita juga akan di sana,” bebernya.
Dalam hal penanganan, semuanya ingin cepat diselesaikan, sambil menyesuaikan hal mana yang lebih menonjol dan diperlukan penanganan cepat.
Melihat banyak pencapaian dalam program program yang telah dicanangkan.
Terkait penambangan ilegal yang masih ada, pihak kepolisian Polda Kalsel akan melakukan penanganan yang serius.
“Kita lihat dari sekilas laporan yang ada sudah bagus namun perlu peningkatan,” katanya. (K-2)