Banjarmasin, KP – Perhelatan keagamaan tingkat nasional sedang berlangsung di Kalimantan Selatan .
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dilaksanakan di tiga tempat wilayah Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Tentunya ini suatu kebanggaan bagi Kalsel, setelah kurang lebih 50 tahun silam MTQ ke tiga di Banjarmasin Bumi Lambung mangkurat ini pernah menjadi tuan rumah.
Ketua Forum Silaturahmi Ikatan Doktor Indonesia (Fordiladi) Kalsel, Dr H Jarkawi, mengungkapkan, sangat mendukung dan ini adalah momen yang sangat baik untuk masyarakat sebab dapat meningkatkan SDM.
“Kalsel dikenal dengan masyarakat yang religius, dengan adanya MTQ ini tentunya dapat menambah wawasan masyarakat,” katanya, Sabtu (15/10/2022).
Tak hanya itu, secara tak langsung dapat mengenalkan pariwisata Kalsel kepada provinsi lain.
“MTQ ke 29 ini diikuti provinsi se Indonesia tentunya dapat mengenalkan budaya dan pariwisata di Kalsel,” ucapnya.
Dukungan semua pihak dan seluruh komponen tentunya sangat diharapkan agar pelaksanaan MTQ yang berakhir pada 19 Oktober 2022 berjalan dengan baik.
Selain itu, MTQ juga berdampak ke perekonomian, bagi pelaku usaha khususnya UKM dan UMKM sebab nantinya para peserta luar provinsi akan melihat oleh-oleh khas Kalsel seperti makanan, souvenir, bahkan salah satu andalan, yakni kain sasirangan.
Sisi lainnya pun, bisnis perhotelan yang selama ini terdampak pandemi akan berimbas.
“Dengan adanya MTQ ini peserta tentunya ada yang menginap di beberapa hotel, dan juga mencari oleh-oleh khas kalsel,” ucapnya.
Jarkawi juga mengharapkan kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses serta membawa dampak yang besar dalam peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai nilai Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat muslim Indonesia.
“Mudah mudahan kita sukses hingga selesai pelaksanaan,” pungkasnya. (Fin/KPO-1)