Tamiang Layang , KP– Upaya Kodim 1012 Buntok dalam membantu menciptakan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Barito Timur dinilai cukup berhasil.
“Ini merupakan jagung unggul yang kita tanam pada awal Agustus kemarin dan sekarang sudah bisa dipanen,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas sambil memanen jagung ungu di lahan kebun Koramil 1012 – 04 Dusun Timur di Tamiang Layang, Kamis ( 13/10/2022 )
Menurutnya, upaya yang dilakukan Kodim 1012 Buntok sangat bermanfaat. Selain memberikan motivasi juga menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah sekitarnya.
Ditambahkan Ampera, jagung ungu memiliki pigmen ungu pada biji jagung yang mengandung antosianin yang diketahui dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas dan penyakit kardiovaskular.
“Tidak hanya itu, jagung juga bisa sebagai pengganti nasi sehingga mengurangi memakan makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi,” kata Ampera lagi.
Dipaparkan Ampera, selain terciptanya ketahanan pangan, penambahan jagung ungu ini juga sesuai dengan Intruksi Presiden RI dalam upaya menekan inflasi di daerah-daerah.
Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono menegaskan, intruksi secara garis komando telah terlaksana dengan baik dalam upaya menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Barito Timur.
DIa juga menegaskan bahwa lahan yang saat ini sedang dilaksanakan panen jagung juga akan dilanjutkan penanaman jenis bahan pangan maupun sayur-sayuran seperti kacang-kacangan, bawang dan cabe sebagaimana program pertanian dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
“Kita wajib mendukung kegiatan pemerintah dalam rangka menghadapi dan menekan inflasi. Kita akan sinkronisasi program pertanian dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur,” katanya.
Panen jagung ungu di lahan seluas dua hektare itu dilaksanakan secara bertahap agar bisa berkelanjutan. Anggota TNI Polri dan masyarakat ikut memanen jagung ungu.
Dalam proses penanaman hingga panen, Kodim 1012 Buntok bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Timur dan melibatkan penyuluh-penyuluh. (vna/k-10)