Keterbatasan waktu yang tidak akan cukup jika proyek perbaikan titian itu harus melalui proses lelang, sehingga diputuskan untuk melakukan perbaikan memakai PL
BANJARMASIN, KP – Perbaikan jalan titian di kawasan Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, akhirnya mendapat kepastian dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, diketahui mulai melakukan pengukuran di lokasi tersebut setelah sebelumnya ramai diberitakan.
Kepala Bidang Cipta Karya, dinas PUPR Kota Banjarmasin, Emil Salim mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengukuran panjang titian yang akan diperbaiki, tepatnya pada Jumat (30/09) lalu.
Rencananya, akan ada dua kali pengerjaan untuk perbaikan jalan titian di kawasan tersebut. tahun ini dengan cara penunjukan langsung (PL) dan tahun depan dengan cara lelang.
“Tahun ini perbaikan titian sepanjang 100 meter untuk RT 4 dan 7 dulu,” ucapnya saat dihubungi awak media, Minggu (2/10) siang.
Sayangnya, Emil enggan membeberkan berapa anggaran yang dikucurkan dalam PL perbaikan titian yang menjadi akses utama bagi warga Pulau Bromo tersebut.
“Pastinya perpaket dibawah Rp 200 juta,” tukasnya.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu yang tidak akan cukup jika proyek perbaikan titian itu harus melalui proses lelang. Alhasil, pihaknya memutuskan untuk melakukan perbaikan memakai PL.
“Insyaallah pada APBD Perubahan di bulan Oktober ini akan kita anggarkan,” ujarnya.”Rencananya pakai bahan ulin,” imbuhnya.
Kendati demikian, Emil menambahkan, di tahun depan, pihaknya sudah menganggarkan proyek pembangunan titian di kawasan Pulau Bromo sebesar Rp 4 miliar.
“Pada prinsipnya kami dari pemerintah kota khususnya dinas PUPR akan selalu melakukan pembangunan yang terbaik untuk masyarakat kota banjarmasin yang kita cintai ini. Mohon doa dan supportnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, keluhan warga Pulau Bromo yang sudah bertahun-tahun lamanya menunggu perbaikan jalan titian akhirnya mendapat respon dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah berjanji, bahwa pihaknya akan mulai melakukan perbaikan di tahun ini.
“Setelah berdiskusi dan survei ke masyarakat hari ini tadi, maka kami tindaklanjuti. Jadi untuk tahun ini, mungkin kami sudah mulai melakukan perbaikan,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Jumat (30/09) siang.
Menurutnya, pengerjaan yang dilakukan bisa berupa rehab maupun peningkatan.
Kadis dengan sapaan Yayah itu mengklaim, bahwa sebenarnya pihaknya sudah memiliki desainnya sejak lama untuk perbaikan jalan lingkungan berupa titian di kawasan Pulau Bromo itu.
Bahkan ia mengaku survei maupun pengukuran pun sudah dilakukan. Kemudian, untuk mewujudkan upaya perbaikan itu, pihaknya juga mendapat dorongan dari pihak Komisi III di DPRD Banjarmasin.
“Tahun ini adalah awal. Mungkin sedikit dahulu yang diperbaiki. Bagian mana yang paling mendesak. Karena bila melihat desainnya, itu cukup panjang. Ada empat rukun tetangga (RT) yang bermukim di situ,” jelasnya.
Disinggung mengapa begitu lama perbaikan baru saja bisa dilakukan, Suri mengaku tidak mengetahuinya. Pasalnya, tampuk jabatan sebagai Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, baru saja diembannya.
“Saya tidak tahu bagaimana kondisi kawasan itu pasca ditangani pejabat sebelumnya. Yang kami kerjakan, saat kami menjabat saja,” tekannya.
Pun demikian ketika disinggung apakah kesulitan perbaikan lantaran jalan titian berada di atas sungai. “Tidak juga karena itu. Karena yang kamintahu, tinggal mengikuti proses yang ada saja. Diatur sedemikian rupa untuk kenyaman masyarakat di sana,” ucapnya.
Lebih jauh, berbicara tentang perbaikan seperti apa yang dilakukan nantinya, Suri membeberkan bahwa akan mengikuti pekerjaan sebelumnya.
Artinya, bentuk jalan titian tak lagi hanya berbahan kayu ulin saja. Tapi, juga akan dilapisi cor semen, dan tentu akan ada pagar di tiap sisinya.
“Detail desainnya, akan kami sampaikan lebih lanjut. Termasuk berapa nominal anggaran yang dikucurkan sambil melihat ketersediaan anggaran. Dan seberapa panjang yang bakal digarap sebagai permulaan,” ujarnya.
“Pengerjaannya ke depan, ditangani Bidang Cipta Karya di Dinas PUPR Banjarmasin. Karena titian itu adalah jalan lingkungan. Bukan perkuatan tebing,” tambahnya.”Dengan demikian, semoga bisa mengurangi duka lara masyarakat di sana,” tandasnya. (Kin/K-3)