Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kotabaru

Perhatian Intensif Upaya Penurunan Angka Stunting di Kotabaru

×

Perhatian Intensif Upaya Penurunan Angka Stunting di Kotabaru

Sebarkan artikel ini
hal 16 K Baru 3 klm 4
BIMTEK - Penilaian Mandiri SPIP. (KP/Ist)

Kotabaru, KP – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi, pekan lalu, Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Fatma Idiana Sayed Jafar bersama Pengurus PKK beserta Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan DPPPAPPKB serta Bappeda melakukan kunjungan kepada 2 orang anak stunting dan 1 orang ibu hamil di kawasan Desa Tirawan dan Desa Rampa Kabupaten Kotabaru.

Di wilayah Desa Tirawan Kecamatan Pulau Laut Sigam ada 1 orang balita stunting umur 2 tahun atas nama NS, dan 1 orang Ibu Hamil yang usia kehamilan nya sudah 8 bulan tetapi Kekurangan Energi Kronis (KEK). Sedangkan di wilayah Desa Rampa ada 1 orang balita stunting dengan inisial DF usia 1 tahun.

Kalimantan Post

3 orang tersebut diberi bantuan berupa Biskuit balita dan biskuit Ibu hamil serta pakaian bayi dan makanan yang diserahkan secara langsung Ketua PKK Hj.Fatma Idiana Sayed Jafar.

Disampaikan Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar Hari ini bisa langsung melihat dari hasil audit yang sudah dibahas sebelumnya, dan menindaklanjuti kelapangan. Dan ternyata, apa yang disampaikan tim audit benar adanya.

Jadi anak yang dari desa tirawan dan desa rampa ini selama 6 bulan akan terus diawasi langsung melihat dari perkembangannya. Meskipun hasil dari pembicaraan dengan tim, disampaikan bahwa, bukan seluruhnya diakibatkan kekurangan gizi, tumbuh kembangnya anak jadi lambat, tapi terkadang ada juga bawaan penyakit. Jadi kita nanti akan bekerjasama dengan dokter anak mencarikan segera solusi pengobatan untuk anak-anak tersebut, makanya selama 6 bulan kita pantau terus bantu makanan tambahan, susu, dan kita lihat selama 6 bulan kalau ternyata bagus tumbuh kembangnya, penyakit bawaannya juga bisa disembuhkan.

Pengobatan ini dilakukan secara gratis karena melihat langsung memang masyarakat yang kurang mampu, ujar Hj Fatma.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Kotabaru Anjangsana ke Bank Sampah dan Panti Asuhan

Ditambahkan Kepala Dinas Sosial Nurviza,SH Bantuan yang diberikan berupa makanan anak, yaitu biskuit dan tambahan untuk lauk, sedangkan untuk ibu hamil makan untuk bakal anak sama lauk untuk tambahan gizi.

Untuk kartu BPJS yang mati nanti kita cek terlebih dahulu, apakah masuk data DPKS atau tidak dan itu termasuk BPJS mandiri atau PBI, Jelasnya.

Begitu juga yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Astuti menyampaikan.” Kami juga memberikan biskuit, dan berharap setelah kita berikan makanan tambahan tersebut diikuti juga pemeriksaan kesehatan di puskesmas atau bidan, karena beberapa yang kita datangi tadi ada yang tidak di imunisasi karena pengaruh pandemi selama 2 tahun yang lalu berpengaruh luar biasa terhadap imunisasi dasar anak, itu juga mempengaruhi tumbuh kembang dari anak tersebut. Di Desa Rampa juga kita lihat si anak malah tidak pernah di imunisasi sama sekali karena ketakutan pandemi kemaren. Tadi kita sudah koordinasi dengan puskesmas, bahwa nanti ada bidan yang mendata untuk melakukan imunisasi ke mereka sekalian juga memberikan makanan tambahan, Tandasnya. (and/K-6)

Iklan
Iklan