Banjarbaru – Sebanyak 2.444 lebih pelajar Se-Kota Banjarbaru memadati halaman balaikota Banjarbaru untuk melakukan flash mob membaca buku. Kehadiran para siswa ini untuk meramaikan event Festival Literasi 2022.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan jika Festival Leterasi merupakan kegiatan untuk memiliki tujuan itu, hingga generasi lebih mencintai dan memahami apa itu literasi.
“Di dunia ada istilah Read the day dan kita Indonesiakan menjadi Hari Literasi. Kegiatan ini melibatkan tokoh-tokoh literasi di Kota maupun diluar kota Banjarbaru termasuk juga kita melibatkan anak-anak sekolah agar minat baca, minat terhadap literasi ini lebih meningkat lagi khususnya di Kota Banjarbaru,”ucap Aditya
Aditya berharap, melalui Festival Letarasi ini, agar generasi khususnya pelajar mempunyai minat baca, kesenian dan kemampuan berbahasa dikalangan generasi kedepannya.
“Jadi tidak hanya melalui gadget tetapi melalui buku-buku bacaan dan kegiatan ini kita juga menghimbau keseluruhan sekolah untuk mengaktifkan atau menghidupkan kembali gerakan cinta literasi,”tandasnya.
Sementara itu, Kadisdik Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo mengatakan Konsep yang dulunya Read The Day di ubah dalam bentuk bakunya Festival Leterasi.
“Festival Literasi mempunyai sasaran agar generasi kita, anak-anak sekolah supaya lebih mempunyai kemampuan membaca buku, gemar membaca buku disamping platform-platform digital lainnya,”pungkas Dedy. (Dev/K-3)