Paringin, KP – Tim Kepangkatan Kabupaten Balangan yang merupakan gabungan dari tim pengelola kenaikan pangkat BKPSDM, Disdikbud, dan DinkesPPKB Kabupaten Balangan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Bersama di Aula BKD Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis (29/9/2022) kemarin.
Kegiatan yang difasilitasi oleh BKD Provinsi Kalimantan Selatan tersebut dihadiri oleh Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian Kanreg VIII BKN dan diikuti oleh Tim Kepangkatan dari BKD se-Provinsi Kalimantan Selatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Rakor Kepegawaian Tahun 2022 yang diselenggarakan dari Senin hingga Jumat, 26 s.d. 30 September 2022.
Topik utama yang didiskusikan adalah permasalahan kenaikan pangkat PNS Periode Oktober 2022. Nurhaji Wijaya, S.H. selaku pembicara utama memaparkan temuan-temuan yang menyebabkan pengusul pangkat mendapat status BTL (berkas tidak lengkap) dan TMS (tidak memenuhi syarat).
“Secara umum, temuan yang paling dominan adalah pada pengusulan pangkat jabatan fungsional seperti guru, perawat, dan JF lainnya, yakni angka kredit pengembangan profesi, tidak sinkronnya antara PAK dan SK Kenaikan Jabatan, serta belum adanya Sertifikat Uji Kompetensi,” terang Kepala Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian tersebut.
Pembicara kedua yang juga dari Kanreg VIII BKN, Gustina Lasari Putri, menginformasikan bahwa semua daerah diharuskan menggunakan aplikasi web terpadu SIASN pada 2023 nanti, tidak lagi menggunakan aplikasi lama (SAPK dan DocuDigital).
“Dengan SIASN, pengusulan akan lebih sederhana dan lebih cepat diproses. Tapi, pastikan calon-calon pengusul yang akan diajukan benar-benar telah memenuhi syarat, lengkap dokumennya, serta benar data kepegawaiannya,“ katanya.
Dalam FGD tersebut, Tim Kepangkatan Kabupaten Balangan yang dipimpin oleh BKPSDM Kabupaten Balangan mendapat ucapan terima kasih dan apresiasi dari Kanreg VIII BKN.
“Hasil verifikasi di tingkat Kabupaten Balangan bagus dan berkasnya tergolong rapi, sehingga memudahkan kami untuk memeriksa. Tolong ini dipertahankan,” puji Kepala Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian.
Koordinator Tim Kepangkatan Kabupaten Balangan, Reza Fahdina, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak yang terlibat, yakni Pengelola Kepegawaian BKPSDM, Pengelola Kepangkatan SKPD.
Serta para pengusul itu sendiri yang
umumnya mau mengikuti ketentuan sesuai edaran serta cepat tanggap untuk memperbaiki berkas ketika terdapat kekeliruan.
Salah satu peserta kegiatan, Arbani, mengatakan bahwa kegiatan FGD bersama ini sangat bagus dan bermanfaat sekali dalam menyamakan persepsi antara Kanreg VIII BKN dengan BKD Kabupaten/Kota.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus dilaksanakan setiap periode kenaikan pangkat,” harap Kepala Sub Bagian umum dan Kepegawaian Disdikbud Kabupaten Balangan tersebut. (rel/K-6)
