Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Banjarmasin Masih Punya Ratusan Hektar Kawasan Kumuh

×

Banjarmasin Masih Punya Ratusan Hektar Kawasan Kumuh

Sebarkan artikel ini
Hal 10 4 Klm Kumuh
Perbaiki Titian - Para pekerja sedang memperbaiki jalan titian di kawasan pemukiman Pulau Bromo Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan. (KP/Zakiri)

Chandra menekankan dalam mengatasi kawasan kumuh di Bumi Kayuh Baimbai ini tidak terhenti di penaganan tahun 2022 saja alias tetap berlanjut di tahun depan.

BANJARMASIN, KP – Memasuki pada akhir tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin masih menyisakan ratusan hektare kawasan kumuh yang belum tertangani.

Baca Koran

Pasalnya, dari 588 hektare yang termasuk dalam SK Kumuh Tahun 2022, baru tertangani seluas 38 hektare saja.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengakui, bahwa memang masih ada kawasan kumuh yang belum tertangani dalam SK Kumuh Tahun 2022

“Ada sekitar 480 hektare kawasan kumuh yang belum tertangani,” ungkapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya belum lama tadi.

Kendati demikian, Chandra menekankan bahwa upaya pihaknya dalam mengatasi kawasan kumuh di Bumi Kayuh Baimbai ini tidak terhenti di penaganan tahun 2022 saja. Alias tetap berlanjut di tahun depan.

“Tahun depan rencananya kita akan menangani sisa kawasan kumuh di Banjarmasin. Luasnya sekitar 30 sampai dengan 35 hektare yang tersebar di sejumlah titik,” ucapnya.

Ia lantas menjelaskan penanganan seperti apa yang dilakukan pihaknya dalam upaya pengentasan kawasan kumuh ini. Yakni berupa penataan lingkungan, khususnya jalan.

Pasalnya, salah satu indikator daerah tersebut masuk dalam kawasan kumuh adalah adanya ketidakteraturan bangunan dan kondisi jalan di wilayah pemukiman tersebut.

Sehingga, rata-rata penanganan yang dijalankan pihaknya berupa perbaikan jalan yang kondisinya memang rusak atau tidak layak untuk dilewati. Jika jalan di wilayah tersebut berupa titian, maka titian itulah yang diperbaiki.

“Misalnya di kawasan Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, yang penanganan kawasan kumuhnya berupa perbaikan jalan titian,” jelasnya.

Baca Juga :  Jumat Berkah, Kapolda Kalsel Berikan Santunan untuk Santri dan Anak Panti Asuhan

Saat disinggung mengenai berapa besar dana APBD Kota Banjarmasin yang dipakai untuk penanganan kawasan kumuh ini, Chandra masih belum memberikan jawaban yang lugas.

“Di tahun 2022, anggaran daerah yang kita pakai sebesar dalam program ini sekitar Rp 11 Miliar. Dan untuk tahun depan, besarannya anggarannya juga kurang lebih seperti itu nominalnya,” pungkasnya.

Kemudian, untuk sebaran wilayahnya sendiri pun juga tersebar di beberapa titik. Namun yang paling banyak masih masih etap wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, yakni kawasan Kelurahan Mantuil.

“Di Kelurahan Mantuil ini memang ada penanganan berupa perbaikan jalan titian di beberapa titik, dan itu dikerjakan secara berkolaborasi bersama instansi lain, salah satunya dengan Dinas Perkim Provinsi Kalimantan Selatan,” tuntasnya. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan