Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Bupati Balangan Hadiri Haul Datu Kandang Haji

×

Bupati Balangan Hadiri Haul Datu Kandang Haji

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Bal 3 klm 6
BUPATI BALANGAN - H Abdul Hadi saat menyampaikan sambutannya.

Paringin, KP – Bupati Balangan H Abdul Hadi didampingi Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin hadiri peringatan haul Datu Surya Sakti Mangku Alam atau yang lebih masyhur dikenal dengan sebutan Datuk Kandang Haji, di kubah almarhum, Desa Teluk Bayur, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, belum lama tadi.

Proses haulan sendkri dipimpin oleh KH. Asmuni (Guru Danau) dengan diawali pembacaan surah yasin dan tahlil.

Baca Koran

Bupati Balangan H Abdul Hadi dalam sambutannya menyampaikan sangat berterima kasih kepada Guru Danau, karena berkat beliau (Guru Danau, red) keberadaan makam Datu Kandang Haji dikenal luas.

“Ulun (saya) mengharapkan melalui kegiatan haulan ini tercipta hubungan yang baik dan saling mendukung antar pemerintah, ulama dan masyarakat sehingga terpelihara kebersamaan,” ujarnya.

“Walaupun haulan kali ini digelar malam hari, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tapi Alhamdulillah jemaahnya luar biasa banyak. Mudah-mudahan membawa berkah bagi kita semua,” imbuhnya.

Diketahui keberadaan Makam Datu Kandang Haji di Juai memiliki sejarah dan keunikannya tersendiri. Dalam manaqib Datu Kandang Haji yang disampaikan ahli waris atau Pengelola Makam Datu Kandang Haji menyebutkan, nama Kandang Haji didasarkan pada cerita masyarakat yang menyatakan bahwa desa tersebut dipagari atau dikandangi dengan doa-doa.

Tujuannya, untuk mencegah masuknya para penjahat, legenda dimasyarakat menyebutkan bahwa tokoh Datu Kandang Haji awalnya bernama Patih Bentar Alam, sementara diriwayat lain ia juga bernama Datu Surya Sakti Mangku Alam.

“Setelah memeluk Islam beliau menunaikan ibadah haji ke Mekkah dengan berjalan kaki, setelah pulang ke kampung halaman ia mengajar dan menyebarkan ilmu agama Islam kepada masyarat luas,” ujarnya.

Diketahui pula Datu Kandang Haji lahir pada tiga abad lampau, ia merupakan putra daerah setempat dan hidup dari keluarga petani yang sederhana.

Baca Juga :  Sukses Atasi Malaria di Balangan, Bupati Raih Penghargaan

Selain dulunya aktif menyebarkan dakwah kemasyarakat, Datu Kandang Haji juga membangun beberapa masjid.

Salah satu bukti keberhasilan dan kesuksesan Datu Kandang Haji dalam berdakwah adalah dengan membangun masjid dibeberapa daerah.

Masjid yang dibangun olehnya adalah Masjid Al Mukarramah di Desa Bangkal, Kecamatan Halong, Masjid Jannatul Ma’wa di Desa Buntu Karau Kecamatan Juai, dan Masjid Sirajul Huda di Desa Paran Kecamatan Paringin.

Adapun beberapa barang yang menjadi peninggalan beliau antara lain adalah Al Quran tulisan tangan, cukmar (tongkat khatib), piring melawen besar, dan petaka kayu.

Selain peninggalan, Makam Datu Kandang Haji juga memiliki keunikan yang tersiar sejak dulu sampai sekarang adalah juga disebut Makam Panjang, karena panjang makamnya kurang lebih 11 meter dan lebarnya kurang lebih 4 meter. (srd/K-6)

Iklan
Iklan