Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur melaunching inovasi daerah Kabupaten Banjar tahun 2022, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Selasa (29/11).
Menurut Bupati, inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Banjar pun dituntut mengakselerasi kemajuan dengan pelayanan lebih cepat dan melakukan perubahan.
”Pemerintah harus selalu berkomitmen melakukan reformasi birokrasi, upaya ini penting untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, kapabel dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satu upayanya dengan berinovasi,” tandasnya.
Diungkapkannya, banyak inovasi telah dilakukan pada generasi sebelumnya, kemudian dilanjutkan, meski beberapa diantaranya harus dievaluasi.
”Lebih dari seratus inovasi dilaksanakan, tetapi inovasi tersebut harus sesuai kultur dan dapat dijalankan atau dipraktekkan di tengah masyarakat,” pesannya.
Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Hartoto menjelaskan, Pemkab Banjar sudah tepat melakukan inovasi, karena setiap daerah harus melakukan inovasi dan melaporkannya kepada pemerintah pusat.
”Dengan inovasi dapat mempercepat layanan masyarakat, mengejar ketertinggalan dari Kabupaten lain, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, mengurangi kemiskinan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan Penandatangan Komitmen Kepala Perangkat Daerah dan Perjanjian Kerja Inovasi oleh Bupati, Kepala Bappedalitbang HM Riza Dauly, Camat Karang Intan Muhammad Ilmi dan Kepala UPT Puskesmas Simpang Empat 2.
117 Inovasi sudah diluncurkan pada 2022, diantaranya, GITAKU MANIS (Gerakan Bina Masyarakat Desa Berkualitas dan Unggul Maju Mandiri Agamis), WAJAR (Wadah Belajar), Gelang Anting Manis (Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting menuju Kabupaten Banjar Maju, Mandiri, Agamis) dan Layanan Moling (Mobil Keliling). (Wan/K-3)