Rantau, KP – Ribuan jemaah dari berbagai daerah kalimantan, hadiri Haul ke 11 Datu Qabul atau Muhammad Mahmud di gelar Kubah Datu Qabul di Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (05/11/2022).
Hingga pukul 13.00 WITA massa terus berdatangan tidak hanya masyarakat Kabupaten Tapin tapi juga dari berbagai wilayah di Kalimantan pada umumnya.
Haul dibimbing oleh tuan guru Muda Gr Ahmad Barmawi atau Guru Kulur dihadiri juga di hadiri Bupati Tapin HM Arifin Arpan.diwakili Aspem Kesra Gt Ridha Jaya Wardana, Kabag Kesra Setda Tapin, Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser dan para habaib dan alim ulama di Tapin.
Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengatakan, kegiatan haul berjalan aman dan lancar, pengamanan lokasi pelaksanaan haul sudah dilakukan satu Minggu sebelumnya.
“Untuk pengamanan arus lalulintas dan lokasi Haulan melibatkan personel gabungan dari unsur Satpol PP, Kodim, Dishub dan relawan-relawan dari masyarakat setempat,” jelasnya.
Pihak kepolisian mengamankan dan mengatur arus lalu lintas baik yang datang maupun balik kembali habis acara haul, sehingga jemaah hadir haul merasa nyaman dan aman.
Salah satu warga menghadiri haul H Bukhari mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukur bisa mengikuti haul datu Qabul ini.
Alhamdulillah bisa hadir pada haul Datu Kabul, karena kurang lebih dua tahun tidak digelar haul adanya Pandemi covid-19, jelasnya.
“Mudah-mudahan covid tiada lagi, dan pada tahun mendatang bisa hadir kembali dengan selalu sehat dan panjang umur,” harapnya.
Sementara itu, perwakilan pengelola Makam Datu Qabul, Ahmad Fauzi mengatakan bahwa warga sekitar telah mengetahui adanya makam Waliyullah (Datu Qabul) ini sudah sejak lama.
Namun, karena warga banyak meninggalkan kawasan tersebut untuk mencari lahan garapan di tempat lain, membuat kawasan tersebut sepi sehingga makam Datu Qabul pun tidak terawat lagi.
Setelah ulama asal Martapura, Guru Zarkasi datang ke makam Datu Qabul untuk meresmikannya sejak 11 tahun lalu, lalu para peziarah mulai ramai berkunjung.
Berdasarkan pengalaman, memang biasanya peziarah yang datang, ada hajat dan terkabul jika sudah berziarah ke makam Datu Qabul ini,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa haul Datu Qabul ini sudah dilaksanakan sejak diresmikannya sejak 11 tahun lalu.
“Sejak pertama kali diresmikan, para peziarah yang datang hingga ribuan orang. Selain menggunakan jalan darat, juga jalur sungai dengan menggunakan kelotok atau jukung untuk menuju makam,” jelasnya.
Untuk diketahui, Datu Qabul memiliki nama lengkap Muhammad Mahmud Al-Qabul. Kubah beliau berada di Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin.
Datu Qabul diperkirakan meninggal sekitar 150 tahun lalu. Namun, makamnya baru diresmikan 11 tahun silam. (abd/K-6)