Barabai, KP – Stadion olahraga Murakata, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mendadak dipadati warga di pagi hari.
Mereka ramai-ramai datang ke sana hanya untuk bisa membeli sembako dengan harga yang lebih murah dibanding harga di pasar, Selasa (15/11) pagi.
Sebab, di stadion olahraga Murakata tersebut ada kegiatan Pasar Rakyat untuk UMKM yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang digelar dalam rangka pengendalian inflasi itu tidak hanya dilakukan di HST saja, namun ini merupakan kegiatan yang dilakukan di 12 kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Selatan.
Gelaran Pasar Rakyat di Barabai ini sendiri merupakan merupakan titik ke lima yang sudah dijalankan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, pelaksanaan Pasar Rakyat untuk UMKM telah sukses digelar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Utara (HSU).
Di setiap titik, Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan menyediakan 1.000 lebih paket sembako yang berisikan beberapa komoditas bahan pokok.
Seperti satu liter minyak goreng, satu kilogram tepung dan gula pasir. Lalu, dua bungkus garam, delapan butir telur ayam, dan setengah kilogram bawang putih.
Setiap paket ditukar menggunakan kupon dan ditebus seharga Rp42 ribu, dari harga normal Rp62.500 ribu per paket.
Tak hanya sampai disitu, sejumlah stand UMKM yang menjual berbagai produk juga turut berpartisipasi di acara itu. Tentunya dijual dengan harga murah.
Warga pun turut antusias mengikuti kegiatan tersebut, Mama Rizka (43) salah satunya. Ia rela mengantre sedari pagi, demi mendapatkan sembako murah di Pasar Rakyat.
“Dapat kabar dari Ketua RT ada Pasar Rakyat. Harga yang dijual per paket murah kalau dibandingkan harga di pasaran,” ucapnya saat dibincangi awak media.
Perempuan yang datang dari Mandingin itu menilai, meski harga bahan pokok di Barabai masih relatif normal, namun setidaknya kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam ketersediaan kebutuhan pokok.
“Kalau harga sebenarnya relatif normal.Misalnya setengah kilogram telur ayam di pasaran masih Rp13.500. Tapi kami sangat terbantu dengan adanya Pasar Rakyat ini,” ungkapnya.
Pemandangan tak kalah menarik pun tersaji pada pelaksanaan Pasar Rakyat untuk UMKM kali ini. Sedari pagi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai turun langsung membantu proses pembagian paket sembako murah kepada warga.
“Dengan terlibat langsung seperti ini kami bisa merasakan langsung bagaimana masyarakat harus memenuhi kebutuhan pokok. Keringat yang keluar semoga menjadi berkah,” ucapnya usai seremonial pembukaan Pasar Rakyat untuk UMKM.
Menurutnya, dalam upaya pengendalian inflasi, tiap SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk membuat sebuah program.
Di jajarannya adalah Pasar Rakyat untuk UMKM, dengan sasarannya adalah pelaku UMKM, koperasi dan juga masyarakat sekitar.
“Antusias warga sangat luar biasa. Harga setiap paket yang disediakan disubsidi oleh Pemerintah Provinsi dan Bank Kalsel sekitar Rp20.500,” jelasnya.
Disisi lain, program Pasar Rakyat untuk UMKM yang digelar Pemerintah Provinsi Kalsel juga sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten HST dalam konteks pengendalian inflasi.
Pasalnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten HST Syahruli mengaku bahwa pihaknya juga melaksanakan safari Pasar Murah di seluruh Kecamatan. Jumlahnya ada 17 titik.
“Ini dilakukan sekaligus juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-63 Kabupaten HST,” ungkapnya.
Kemudian, Syahruli juga turut mengimbau kepada masyarakat berpenghasilan tinggi, agar bisa berbelanja di pasar rakyat atau pasar tradisional.
“Dengan begitu mereka turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Terutama Bumi Murakata,” tuntasnya.
Sekedar informasi, pelaksanaan Pasar Rakyat untuk UMKM yang didukung oleh Bank Kalsel dan organized by Smart FM Banjarmasin ini masih akan terus digelar di kabupaten Kota selanjutnya hingga Desember mendatang. (Kin/KPO-1)
