Banjarmasin – Komisi I DPRD Kalsel melakukan evaluasi anggaran 2023 bersama mitra kerja, agar program dan anggaran yang diajukan memberikan kontribusi positif pada pembangunan.
“Kita sudah mengundang mitra kerja untuk membahas anggaran ini,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Siti Noortita Ayu Febria Roosani, usai rapat kerja, Selasa (8/11), di Banjarmasin.
Diantaranya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Penghubung.
“Kalau anggaran Badan Kesbangpol dan Badan Penghubung sudah terpenuhi, hanya penambahan anggaran pada BPBD Kalsel,” jelas politisi Partai Gerindra.
Untuk BPBD Kalsel, Tatum mengungkapkan, mungkin ada penambahan di bidang pendataan, karena diperlukan untuk membantu penanganan bencana yang terjadi di daerah.
Lebih lanjut Tatum menambahkan, Badan Penghubung mengharapkan legislatif maupun eksekutif yang bertugas melaksanakan kegiatan di Jakarta bisa memanfaatkan aula dan penginapan yang dikelola Badan Penghubung.
“Kita harapkan Pemprov Kalsel bisa mendorong SKPD untuk menggunakan fasilitas daerah yang ada di Jakarta,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel III, yakni Kabupaten Barito Kuala.
Selain itu, hal ini perlu didukung aturan agar kegiatan-kegiatan dari legislatif maupun eksekutif bisa menggunakan fasilitas yang ada, baik aula maupun penginapan.
“Semoga ini mendapatkan perhatian dari semua pihak, sehingga aset tersebut bisa bermanfaat sekaligus mampu menambah pendapatan asli daerah,” ujar Tatum. (lyn/KPO-1)
