BANJARMASIN, KP – Komisi IIi DPRD Kota Banjarmasin melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pekerjaan proyek normalisasi sungai Jalan Zafri Zamzam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (31/10/2022).
Pengerjaan proyek Normalisasi Sungai Jafri Zamzam tepatnya bersebelahan dengan SPBU Teluk Dalam itu dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Rp 800 juta lebih bersumber dana APBD.
Kunjungan kerja dipimpin Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Hilyah Aulia, didampingi Wakilnya Afrizaldi, Sekretaris Taufik Husin bersama anggota Aliansyah, Darma Sri Handayani, Hendra, Muhammad Isnaini dan Syafrullah.
Kedatangan rombongan komisi membidangi pengawasan pembangunan ini di lokasi proyek disambut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah.
” Untuk pekerjaan normalisasi sungai dengan cara mengeruk lumpur Sungai Jafri Zamzam sepanjang sekitar 200 meter ini sudah mencapai 80 persen,” kata kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah kepada sejumlah wartawan.
Dijelaskan, jika proyek normalisasi sungai merupakan program rutin dilaksanakan DPUPR. Tapi juga lanjutnya, guna merealisasikan visi dan misi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dalam rangka menata dan mengembalikan fungsi sungai,.
Jauh dari itu proyek ini rutin dilaksanakan lanjutnya, dalam rangka mengantisipasi permasalahan banjir serta untuk kepentingan pengembangan objek wisata Kota Banjarmasin
Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia mengatakan. jika kunjungan kerja lapangan ini dimaksudkan untuk memastikan setiap proyek pembangunan dilaksanakan sungguh-sungguh dan sesuai aturan dan rencana yang telah diprogramkan.
” Tadi pagi sebelum kita mengunjungi pekerjaan proyek normalisasi Sungai Zafri Zamzam ini, kita juga meninjau proyek lanjutan pembangunan siring Sungai Martapura tepatnya di daerah Pekauman Jalan RK Ilir ,” ujarnya.Hilyah menyatakan , komisi IIII sangat mendukung diaksanakannya kedua proyek tersebut.
Terlebih lanjutnya, normalisasi Sungai Zafri Zamzam mengingat sekitar kawasan ini rawan sering menjadi langganan banjir
Lebih jauh Hilyah Aulia berharap agar Pemko Banjarmasin terus membenahi Sungai Zafri Zamzam.Seperti ungkapnya, menjadikan kawasan itu sebagai tempat wisata air.
Ia menilai kondisi wilayah sungai Zafri Zamzam saat ini sudah cukup terbuka, namun masih ada beberapa pemukiman warga yang masih berdiri di bantaran sungai yang dulunya merupakan kanal banjir peninggalan kolonial Belanda tersebut.
Hilyah Aulia menyebutkan, kabarnya rancangan itu atau master plan sudah ada untuk pembangunan taman di wilayah tersebut,” tutupnya. (nid/K-3)