Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

OJK Bagi Tips Hindari Soceng di Media Digital yang Makin Marak

×

OJK Bagi Tips Hindari Soceng di Media Digital yang Makin Marak

Sebarkan artikel ini
IMG 20221103 WA0045 scaled

Banjarmasin, KP – Salah satu upaya untuk menekan sekaligus menghindari Soceng yang makin marak belakangan ini, akhirnya OJK sosialisasikan dan ajak media patner dari berbagai wartawan di Kalsel melalui media Gathering.

Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan Biena Hairlambang mengingatkan bahayanya
Social Engineering bagi masyarakat Banua di era digital sekarang.

Baca Koran

Hal itu diungkapkannya saat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Media Gathring – Kinerja Perbankan Kalsel dan Urgensi Modal Inti Bank Kalsel Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kalsel, Rabu (2/11/2022) di Kantor OJK Regional Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Social Engineering atau Soceng hari ini perlu di waspadai oleh masyarakat Banua. Karena modusnya banyak sekali dan bahkan sudah sangat merugikan masyarakat melebihi investasi bodong,” ungkapnya.

IMG 20221103 WA0044

Bahkan diklaimnya hampir sebagian besar kasus Soceng banyak dikarenakan kelalaian oleh masyarakat sendiri, sehingga saat dilaporkan pihak terkait kesulitan melakukan penindakan.

“Bahkan ada juga modus Soceng yang merugikan masyarakat tidak terasa. Sedikit-sedikit mereka ambil uangnya dari rekening setelah mereka mendapatkan kode keamanan kita, lalu kita pun baru menyadarinya setelah uang sudah banyak habis terkuras,” tambahnya.

Karena itulah untuk menghindari Soceng dirinya pun memberikan sejumlah tips, diantaranya pertama mewaspadai penipu yang mengaku petugas bank. Kedua adalah periksa keaslian petugas bank yang menghubungi kita. Lalu ketiga jangan posting data pribadi di media sosial.

“Kemudian keempat aktifkan two-factor authentification. Kelima atau terakhir adalah aktifkan notifikasi transaksi rekening dan cek histori secara berkala,” katanya.(Nau/KPO-1)

Baca Juga :  Warung dan Pengecer Diizinkan Pemerintah Jual Lagi LPG 3 kg
Iklan
Iklan