Banjarmasin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi memastikan kesiapan RSUD Ulin, menyusul meningkatnya kasus Covid-19.
“Kita perlu memastikan kesiapan RSUD Ulin untuk menangani kasus Covid-19, yang kembali menunjukan peningkatan,” kata Yani Helmi, di sela meninjau kesiapan RSUD Ulin, Jumat (11/11), di Banjarmasin.
Selain itu, peninjauan ini juga dalam rangka melihat kinerja rumah sakit milik Pemprov Kalsel tersebut.
“Kita perlu melihat pelayanan RSUD Ulin kepada masyarakat,” tambah politisi Partai Golkar.
Yani Helmi mengakui, saat ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan di Indonesia termasuk di Kalsel, sehingga diperlukan kesiapan rumah sakit untuk menangani kenaikan kasus tersebut.
“Untuk kesiapan kamar, persiapan oksigen, serta lainnya harus dipastikan siap, di RSUD Ulin ini,” ujar Yani Helmi.
Dalam kesempatan tersebut, Yani Helmi juga mendapatkan data terbaru untuk jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS ini sebanyak 16 orang.
“Berdasarkan informasi dari RSUD Ulin Banjarmasin ada 16 orang pasien COVID-19 yang dirawat,” ucap Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Oleh karena itu, semua pihak yang ada di provinsi ini, diminta untuk selalu waspada terhadap mulai meningkatnya kembali Covid-19 di banua.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Yuddy Riswandhy Noora mengatakan, peningkatan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Ulin tidak terlalu signifikan, hanya mengalami penambahan satu hingga dua pasien.
“Kita telah melakukan persiapan dalam penanganan penambahan pasien Covid-19,” tambah Yuddy.
Dalam kesempatan tersebut syukuran telah tersedianya Liquid oxygen atau tabung gas medik oksigen dengan kapasitas 11 ton, yang dihadiri oleh pihak penyedia PT Utama Lestari serta undangan lainnya. (lyn/KPO-1)