Giat pasar murah ini sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi keperluan dapur di rumah. Apalagi di tengah naiknya harga bahan pokok saat ini
BANJARMASIN, KP – Ratusan warga di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara terlihat sudah berkumpul sejak pukul 8.00 WITA di halaman Kantor Kelurahan setempat.
Kumpulan warga yang mayoritas merupakan para ibu-ibu itu rupanya antrean dari kegiatan pasar murah oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin.
Mereka ingin membeli bahan pokok seperti minyak, gula, telur ayam, hingga bawang dengan harga yang cukup terjangkau.
“Sejak pagi sudah standby disini, dan alhamdulillah bisa beli minyak goren dan gula,” ungkap Rusdah, salah satu warga Sungai Andai Banjarmasin.
Menurutnya, adanya pasar murah ini sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi keperluan dapur di rumah. Apalagi di tengah naiknya harga bahan pokok saat ini
“Kemarin dapat kupon dari RT, tentu ini membantu kita warga Banjarmasin. Apalagi harganya murah,” katanya.
“Tadi dapat minyak dan gula dengan harga Rp24 ribu,”lanjutnya.
Ia berharap, kegiatan pasar murah ini tak hanya menyediakan komoditas seperti minyak, gula, telur dan bawang saja yang dijual. Akan tetapi bapok lain seperti beras.
“Semoga nanti ada beras, karena beras itu penting juga buat kita,” pungkas ibu rumah tangga itu. Senada dengan Rusdah, Nurul warga Mutiara 1 mengungkapkan bahwa pasar murah ini harganya sangat terjangkau.
Benar saja, wanita 45 tahun itu sangat bersyukur di pasar murah Disperdagin ia bisa membeli 1 rak telur dengan harga murah.
“Kita mengambil telur, harganya setengah dari pasar. Apalagi ini saya sangat perlu,” katanya.
Ia pun berharap, dengan adanya pasar murah ini, bisa dilaksanakan rutin oleh pemerintah. “Apalagi harga sembako saat ini naik. Mudah-mudahan sering,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penguatan dan Perdagangan Disperdagin Kota Banjarmasin, Rakhman Norrahim mengatakan, setidaknya ada ribuan paket sembako yang disiapkan pihaknya dalam kegiatan pasar murah.
“Sekitar 4200 paket,” ungkapnya.
Total seluruh paket tersebut dibagi untuk dua hari kegiatan pasar murah. Hal itu karena luas wilayah yang besar serta warga yang banyak di kawasan Sungai Andai.
“Maka kita bagi 2 hari kegiatan, Rabu (9/11) itu 2100 paket dan hari Kamis ini 2100 paket,” ujarnya.
Adapun paket sembako yakni terdiri dari 3 paket. Yakni minyak goreng dan gula, telur ayam serta bawang. Untuk setiap paket itu kata dia, pihaknya mensubsidi sebesar Rp20 ribu.
“Misalnya harga telur dipasaran harga Rp45 ribu, warga hanya menebus dengan harga Rp25 ribu. Jadi sama seperti gula dan minyak, maupun bawang. Semua kita distribusi Rp20 ribu,” jelasnya.
Pasar murah di Kawasan Sungai Andai ini kata dia kegiatan yang kelima digelar Disperindag Banjarmasin, setelah sebelumnya di empat kelurahan lainnya
Kegiatan pasar murah Ini lanjut Rakhman dalam rangka mengendalikan inflasi di Kota Seribu Sungai.
Pasalnya, berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kalimantan Post, inflasi di bulan per Oktober 2022 di Banjarmasin sekitar 0,28%.
Jika diakumulasikan dari Oktober 2021 sampai dengan Oktober 2022, inflasi yang terjadi sudah sekitar 7, 30%.
Karena itulah, kedepannya, Rakhman menambahkan, operasi pasar murah ini bakal terus dilaksanakan menyasar ke seluruh Kelurahan di Banjarmasin.
“Karena ini amanah kementerian, untuk melaksanakan pasar murah dengan menggunakan dana BTT hingga Desember 2022 ini,” pungkasnya. (Kin/K-3)














