Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Penguatan Kampung KB Salah Satu Upaya Turunkan Stunting

×

Penguatan Kampung KB Salah Satu Upaya Turunkan Stunting

Sebarkan artikel ini

Paringin, KP – Pemerintah daerah kabupaten Balangan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan lounching (luncurkan, red) 27 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) se kabupaten Balangan, Kamis (27/10/2022) kemarin di Mahligai Mayang Maurai komp Garuda Maharam perumahan dinas pejabat Pemkab setempat.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala BKKBN provinsi Kalsel H Ramlan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Balangan dan beberapa pejabat dilingkup Pemkab setempat serta sejumlah kader kampung KB.

Baca Koran

Kepala BKKBN provinsi Kalsel H Ramlan menjelaskan kampung keluarga berkualitas (KB) merupakan konsep percepatan pembangunan keluarga yang terintegrasi dan komprehensif dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat.

“Sehingga diharapkan dapat menghasilkan keluarga berkualitas dengan karakteristik keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan negara secara luas,” terangnya.

Oleh karena itu, penguatan peran pemda dalam optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga.

Karena, fokus kampung keluarga berkualitas ini adalah peningkatan akses pelayanan kesehatan termasuk KB dan kesehatan reproduksi melalui program kesehatan berbasis masyarakat, peningkatan cakupan dan akses pendidikan, peningkatan cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial pada keluargadan masyarakat miskin serta rentan.

Selanjutnya, pemberdayaan ekonomi keluarga dan pendampingan serta pelayanan pada keluarga dengan risiko kejadian stunting.

“Keberadaan kampung keluarga berkualitas juga merupakan salah satu upaya dalam penurunan stunting di setiap daerah,” ucapnya.

Ramlan menyampaikan terkait stunting di Kalsel, saat ini angkanya 30 persen.

“Sebelumnya pada angka 31,75 persen, sekarang turun menjadi 30 persen dan diprediksi bisa turun lagi hingga angka 20 persen, mudah-mudahan,” harapnya.

Menurunkan angka stunting harus ada keterlibatan dari segala lintas sektor, tidak hanya jadi tanggungjawab satu dinas saja, seperti Dinas Kesehatan.

Baca Juga :  Ketua DPRD Balangan Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79

“Sebagaimana amanat Presiden, pada tahun 2024 angka stunting harus turun menjadi 14 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Balangan H Abdul Hadi mengungkapkan, kampung KB adalah suatu wilayah yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan keluarga berencana dan pemberdayaan keluarga dengan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

“Kampung KB diharapkan dapat menjadi suatu inovasi strategis dalam penguatan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait,” ucapnya.

Terkait stunting, Bupati mengatakan angka stunting di Balangan saat ini sudah mengalami penurunan dari 52 persen menjadi 32 persen.

“Dengan kerjasama lintas sektor dan dukungan semua pihak angka stunting Balangan menjadi 32 persen dan semoga nantinya bisa lagi turun. Terimakasih kepada semua pihak atas kerjasamanya,” pungkasnya. (srd/k-6)

Iklan
Iklan