Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tapin

Perluasan Wilayah Sebagai Penunjang Ekonomi

×

Perluasan Wilayah Sebagai Penunjang Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Lapsus Tapin 1 4 klm
PENGHARGAAN WTP - Selama 8 kali berturut turut dari BPK RI Perwakilan Kalsel. (KP/Ist)
Iklan
logo Tapin hari jadi ke 57

DIBAWAH – Tangan dingin HM Arifin Arpan MM dalam hal pengembangan wilayah sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi, yakni menata tiga buah Kawasan yaitu Kawasan Rantau Baru dengan berdirinya gedung-gedung megah, sebuah gedung perkantoran telah berdiri dalam satu satu kawasan Rantau Baru, semula berdiri Kantor Bupati Tapin atau Sekretariat Daerah Kab Tapin, dan Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Pendopo Galuh Bastari, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dan Plaza Kuliner sudah di tempati dan digunakan serta penataan taman-taman kawasan Rantau Baru tempat bersantai dan hiasan berbentuk bola sepanjang trotoar Rantau Baru.

Kemudian mendirikan perkantoran di kawasan Rantau Baru menyusul Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapin serta berdiri tugu Adipura di bundaran Jalan Datu Nuraya dan menyusul Kantor Bappelibang, Kantor Dinas Sosial, Kantor Satpol PP dan Kantor BPBD Kabupaten Tapin, Kantor Dinas Bappenda

Baca Koran
Hal 4 Lapsus Tapin 1 3 klm scaled
TUGU ADIPURA – Berdiri megah di Kawasan Rantau Baru bukti peduli terhadap lingkungan. (KP/Ist)

Kemudian yang tidak kalah pentingnya kebangggan Tapin, selesainya pembangunan Rumah Sakit Baru menggantikan RSUD Datu Sanggul Rantau berlokasi di Terantang Kec Lokpaikat yang lengkap dan modern dibangun dengan dana pinjaman senilai 125 milliar. Pada awal tahun 2023 akan segera di tempati dan digunakan untuk melayani masyarakat berobat.

“Rumah sakit baru ini bisa dijadikan sebagai rujukan dari daerah lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal, “ujar Bupati.

Habis pandemi covid dihadapkan lagi dengan masalah inflasi, tentunya Pemerintah Kab Tapin dibawah kepemimpinan Bupati Tapin HM Arifin Arpan sigap mengantisipaai dengan menyiapkan dana sebesar Rp9.6 milliar lebih dari dana tak terduga APBD Tahun 2022.

Dana sebesar itu di peruntukkan untuk Bantuan Sosial sebesar Rp3 milliar lebih disalurkan BST, BBM pengadaan beras dan makanan tambahan untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak harga kenaikan bahan bakar minyak.

Baca Juga :  Tapin Luncurkan Program Makan Bergizi Sehat

Kedua subsidi sektor transportasi juga dibantu para tukang ojek, bentor dan taksi ankutan kota dan desa dengan anggaran sebesar Rp125 juta. Selanjutnya.sektor penciptaan lapangan kerja sebesar Rp5.8milliar dan perlindungan sosial lainnya Rp621 juta untuk gerakan tanam cabai.

“Penyaluran bantuan sosial dalam pengendalian inflasi daerah ini untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak dari harga BBM, “ ujar Bupati.

Ini adalah penyiapan anggaran terbesar dan terbaik bagi Kabupaten Tapin dalam menghadapi inflasi derah paska kenaikan harga BBM walaupun Tapin tidak terlalu terdampak inflasi.

Bidang lingkungan hidup terus ditingkatkan dengan menggaungkan ciptakan tapin bersih hijau dan indah dengan memperbayak penghijauan baik di kawasan rantau baru sepanjang jalan nasional maupun Kabupaten.

Hal itu dengan berdiri megah sebuah miniatur tugu adipura di tengah bundaran kawasan rantau baru yang dijadikan ikon Tapin, bahwa KabupatenTapin bersih, indah dan Hijau.

Tidak hanya itu saja sebagai bukti nyata peduli dalam pengelolaan lingkungan hidup menjadi baik dan bersih di terima penghargaan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Lingkungan Hidup Dan kehutanan yaitu sebagai kampung iklim tingkat Utama Desa Bitahan Baru Kec Lokpaikat dan meraih 5 sekolah mendapatkan penghargaan sekolah adiwiyat tingkat nasional, 3 sekolah tingkat dasar, 1 sekolah tingkat menengah dan 1 sekolah tingkat atas.

Tentunya ini bahwa kabupaten tapin peduli dengan lingkungan menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat.

Disisi lain indek sumber daya manusia (SDM) mencapai  70.31 persen tahun 2021, nomor 2 (dua) setelah Provinsi Kalsel dan Nasional, sementara penduduk miskin 3.6 persen dan pertumbuhan ekonomi terjadi perlambatan yakni 3.41 persen pada tahun 2021 hal ini dikarenakan selama 2 (dua) tahun dilanda covid 19.

“Dari apa yang kami perbuat selama 9 (Sembilan) tahun ini sudah maksimal dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi bersama mewujudkan Tapin Mandiri Sejahtera yang Agamis Namun tentunya masih banyak kekurangannya dalam membangun Tapin kedepannya, “tutur Bupati.

Baca Juga :  Tapin Operasi Lilin Intan 2024, Fokus Keamanan dan Kelancaran Nataru

Berbagai macam penghargaan di tingkat Nasional diraih tentunya bisa sebagai kebanggaan, namun sebagai pemicu agar kedepan dalam pembanguna di segala bidang di Kabupaten Tapin bisa lebih baik maju dan berkembang.

“Penghargaan bukan tujuan utama kami capai, tetapi bagaimana mewujudkan visi dan misi agar Kabupaten Tapin lebih baik dan sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia,” Pungkasnya. (**)

Iklan
Iklan