Ribuan ojek online di Kota Banjarmasin bakal menerima bantuan langsung tunai, berupa bantuan subsidi BBM, yang mulai disalurkan Sabtu (26/11) melalui Bank Kalsel.
BANJARMASIN, KP – Lebih dari 1.000 ojek online (Ojol) di Banjarmasin bakal menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), berupa bantuan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp300 ribu.
“Bantuan sebesar Rp300 ribu per orang untuk tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember 2022,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo yang dihubungi, Jumat (25/11), di Banjarmasin.
Rencananya, bantuan subsidi BBM itu disalurkan pada Sabtu (26/11), melalui Bank Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.
“Fasilitatornya di Dinas Sosial. Kami hanya bantu support data penerima,” tambahnya.
Menurut Slamet, sebenarnya jumlah ojol calon penerima BLT terdata sebanyak 1.218 orang. Namun tidak semuanya hadir pada proses verifikasi yang berlangsung selama dua hari.
“Saat verifikasi pada 23 dan 24 November 2022, hanya 1.002 Ojol yang hadir. Sedangkan 216 orang tidak hadir. Kita belum tahu apakah artinya bantuan itu hangus atau ada perpanjangan waktu lagi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, syarat utama untuk menerima bantuan itu adalah warga Banjarmasin, yang dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK).
“Mereka juga dimintai rekening bank,” tambah Slamet.
Slamet mengakui, saat proses penyaluran BLT besok, jajarannya pun tidak tinggal diam, bahkan anggotanya akan turun ke lokasi untuk pengamanan dan membantu pengaturan lalu lintas di Jalan Lambung Mangkurat.
“Para Ojol diperkirakan kumpul di tempat dan waktu yang sama, sehingga kemungkinan terjadi antrean cukup panjang,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pengemudi Ojol, H. Ali merasa bersyukur bisa mendapat bantuan tersebut, meskipun nominal yang diterima tidak begitu besar, namun bantuan tersebut cukup membantu aktivitasnya ebagai Ojol.
“Bantuan ini akan digunakan untuk operasional sehari-hari. Karena harga BBM naik,” ujar pria 50 tahun itu.
“Kita belum tahu apakah penyalurannya cuma satu hari atau dilanjutkan ke hari berikutnya. Karena yang datang kemungkinan tidak cuma ojol, tapi juga penerima bantuan lainnya,” tutup Slamet.
Diketahui sebelumnya, anggaran sebesar Rp7,2 miliar disiapkan Pemko Banjarmasin, untuk penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM, yang diambil sebesar dua persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) tiga bulan terakhir. (lyn/net/K-7)