Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Rutan Pelaihari Panen Ratusan Kilo Jagung Manis Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi

×

Rutan Pelaihari Panen Ratusan Kilo Jagung Manis Melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20221117 WA0040 scaled
Space Iklan


Pelaihari, KP – Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Kelas IIB Pelihari terus mengembangkan potensinya terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Pengoptimalan lahan kosong dalam budidaya berbagai jenis tanaman gencar dilakukan.

Salah satunya tanaman jagung manis. Varietes ini tumbuh subur di lahan SAE dan sukses panen dengan hasil memuaskan, Selasa(15/11).

GBK


Pelaksana Tugas (Plt) Rutan Kelas IIB Pelaihari memimpin panen perdana jagung manis di lahan seluas 900 meter persegi. Diikuti para staf dan warga binaan asimilasi, panen jagung mencapai 750 kilogram. Terhadap hasil panen, Karutan mengapresiasi kerja keras warga binaan asimilasi serta kinerja petugas dalam melakukan pembinaan dan pendampingan selama proses budidaya jagung.


“Ini merupakan kesekian kalinya Sarana Asimilasi dan Edukasi melakukan panen. Panen ini menunjukkan keberhasilan kegiatan pembinaan di Sarana Asimilasi dan Edukasi dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan sebelum mereka bebas sehingga dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat ketika bebas nanti”, ujar Pijati.


Lebih lanjut, orang nomor satu di Rutan Pelaihari itu menerangkan budidaya jagung adalah wujud kontribusi Rutan Pelaihari dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi jagung.

IMG 20221117 WA0039


“Sesuai arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan produksi jagung nasional sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri”, terangnya.


Sama seperti panen-panen sebelumnya, hasil panen jagung akan dijual dan hasil penjualan akan dimasukkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) Ditjenpas Kemenkumham RI.


“Sudah ada pembeli yang berminat, dan rencananya apabila permintaan di pasar tinggi, maka penanaman jagung akan ditingkatkan lagi di lahan yang lebih luas”, tambah Pijati.


Diketahui, sebanyak 20 warga binaan menjalani program pembinaan di Sarana Asimilasi dan Edukasi dengan pengawasan dan pembinaan oleh petugas. Selain jagung, berbagai jenis tanaman di budidayakan di SAE seperti sawi, bayam, terong, timun, kacang panjang, semangka, dan cabe. Selain itu juga dibudidayakan ikan lele sudah beberapa kali panen hasil. (Rzk/KPO-1)

Baca Juga :  Polda Kalsel Ungkap Peredaran 75 Ton Pupuk Tidak Terdaftar di Banjarbaru
Iklan
Iklan
Ucapan