Pelaihari, KP – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) harus mampu melahirkan dan mencetak pemuda berkualitas agar dapat melanjutkan perjuangan para pemimpin membangun Bumi Tuntung Pandang yang maju dan berkembang. Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Hairin, saat membuka Rapat Pimpinan Daerah VI Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Tala. Bertempat di Gedung Sarantang Saruntung, Kamis (24/11/2022).
“Pemuda yang tergabung dengan KNPI harus menjadi manusia yang berkualitas sehingga dapat meneruskan perjuangan para pemimpin untuk Tala yang berkembang,” ucapnya.
Hairin juga menuturkan, Bumi Tuntung Pandang sangat perlu pemuda berkualitas yang berdinamika baik dalam politik, ekonomi, sosial dan budaya. Bersatu dan bergeraknya pemuda dengan mengeluarkan semangat dan energi maka dipastikan daerah ini akan maju, karena di tangan-tangan pemuda lah daerah ini akan dititipkan di masa yang akan datang.
“Jika pemuda yang ada saat ini bergerak dengan semangat luar biasa maka dipastikan 10 sampai 20 yang akan datang Tala akan lebih jauh berkembang,” pungkasnya.
Terpisah Syahruji Fadilah akan bercalon untuk pucuk pimpinan pemuda itu, Sosoknya ini ini fenomenal lantaran pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Tala Periode 2017 – 2018, bahkan tersandung kasus tindak pidana korupsi pengunaan dana KNPI kala itu, dan dirinya dijatuhi hukuman pidana hukuman selama setahun penjara plus denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan.
Dirinyapun tidak menampik, atas melekatnya mantan Napi dengan kasus korupsi, dan hal itu menjadi penyemangat dalam memperbaiki diri, agar tidak mengulang atas kesalahan yang lalu.
“Tidak masalah saya disebut mantan Napi, dan saya akui itu, manusia itu wajar pasti memiliki kesalahan, menunggu aib kita dibuka atau belum sama Allah SWT,” jelasnya.
Secara persyaratan administratif tidak ada masalah, maka pihaknya ingin kembali untuk bertarung di bursa Kepemimpinan KNPI Periode 2022 – 2025.
Adapun keingannya juga dibarengi atas dorongan dari OKP dan tokoh-tokoh senior pemuda mau tidak mau harus “turun gunung” untuk menyikapi ini.
Turut berhadir Perwakilan KNPI Provinsi Kalimantan Selatan, Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Tala serta seluruh Ketua KNPI seluruh Kecamatan. (rzk/K-6)
