Palangka Raya, KP – Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H. Nuryakin ghadiri acara berharap moment musyawarah nasional (Munas) Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Palangka Raya (UPR) mampu mengkristalisasikan visi-misi seluruh Alumninya membangun UPR berkualitas.
Harapan itu ia sampaikan saat pembukaan musyawarah nasional pertama ikatan alumni Universitas Palangka Raya (UPR), bertempat di Aula Gedung PPIG UPR, Kamis (10/11).
Nuryakin mengatakan kegiatan tersebut merupakan hal baru dalam perjalanan sejarah ikatan alumni UPR. Ia berharap agar musyawarah nasional ini tidak menjadi agenda seremonial saja, tetapi dapat mengkristalisasikan visi kolektif segenap alumni UPR yang jumlahnya tidak sedikit dan tersebar di seluruh tanah air bahkan di beberapa negara.
Dikatakan perhelatan ini digelar bertepatan dengan Dies Natalis UPR dan Hari Pahlawan, agar musyawarah nasional ini juga ikut menjadi penanda pada dua hari besar bersejarah tersebut.
Munas mengusung tema “Membangun Alumni, Merawat Almamater”, Nuryakin mengharapkan Almuni UPR dapat berhimpun dalam sebuah ruang konsolidasi bernama ikatan alumni UPR, sehingga tercipta arus diskusi dan informasi antar alumni secara berkesinambungan.
“Menjadi harapan kita bersama, semoga musyawarah nasional pertama ikatan alumni Universitas Palangka Raya ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan strategis untuk alumni, untuk Kampus UPR dan untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni UPR Yansen A. Binti menjelaskan kegiatan ini seharusnya dilaksanakan di tahun 2021 lalu, namun karena kendala pandemi COVID-19 sehingga baru bisa dilaksanakan di tahun 2022 ini.
Menurut dia pelaksanaan kegiatan ini berkat bantuan dari Pemerintah daerah yaitu Gubernur Kalimantan Tengah yang telah memberikan dukungan sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
Berkaitan dengan tema yang diangkat yaitu “Membangun Alumni, Merawat Almamater”, Yansen menerangkan Merawat memiliki arti memerlukan seseorang yang serius dan menguasai di bidangnya.
“Sedangkan arti kata Membangun adalah membutuhkan orang yang profesional di bidangnya. Untuk itu diharapkan alumni UPR ini bukan orang dengan kemampuan alakadarnya.
Pembukaan Munas Alumni UPR dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Erlin Hardi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Falery Tuwan, Plt. Kepala Biro Kesra Ahmad Pahruka, Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni UPR Frides Mahaga, Dewan Pendiri, Dewan Pengawas Ikatan Alumni UPR, serta para alumni dan mahasiswa UPR. (drt/kp-10)