Amuntai, KP – Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN) Amuntai menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam ajang lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa SMKN 2 Amuntai ini yaitu kali ini Yakni Putri Nabila Amalia yang berhasil memperoleh Medali Perunggu dan Medallion for Excellence untuk bidang lomba Teknologi Mode (Fashion Technology) dan Rusdi Dani yang mendapatkan Medallion for Excellence untuk bidang lomba Perbaikan dan Perawatan Sepeda Motor (Motorcycle Repair and Maintenance).
Kepala SMKN 2 Amuntai Herry Fitriyadi, M.Pd. menyambut baik dan mengapreasiasi atas torehan prestasi siswanya terlebih prestasi tersebut bertepatan dengan momen sumpah pemuda.
“Ini adalah kado spesial di hari Sumpah Pemuda, terima kasih atas jerih payah dan dukungan semua pihak yang terlibat, prestasi ini tidak hanya untuk SMKN 2 Amuntai, tetapi juga untuk Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Provinsi Kalimantan Selatan, Ayo terus berprestasi,” ungkapnya.
Herry juga menambahkan, selain Putri Nabila Amalia dan Rusdi Dani, pada bidang Tata Busana pada bulan september lalu Mutia Azzahra Juara 2 LKS Nasional Teknologi Mode (Fashion Technology) Tahun 2021 berhasil menjadi Juara 3 Seleksi Nasional Asean Skills Competition 2022.
“Saat ini Mutia sedang mengikuti pemusatan latihan nasional di Salatiga dalam rangka seleksi lanjutan untuk menentukan duta Indonesia di ajang Asean Skills Competition 2023 di Singapura, semoga juga dapat membuahkan hasil yang terbaik dan bisa mewakili Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu terpisah Putri Nabila Amalia merasa sangat bersyukur dikarenakan dapat melanjutkan rentetan prestasi siswa-siswa sebelumnya yang juga masuk dalam 3 besar nasional di ajang yang sama pada tahun 2020 dan 2021.
“Saya bersyukur dapat memberikan hasil ini serta bisa meneruskan prestasi oleh kakak-kakak terdahulu, prestasi ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan pihak sekolah maupun pihak terkait yang telah mendukung saya,” ungkap putri.
Hal yang sama juga diungkapkan Rusdi Dani, yang juga mengaku bersyukur meskipun belum masuk 3 besar nasional, tetapi dapat memperoleh Medallion for Excellence karena skor akhirnya melebihi passing grade poin 700. (nov/K-6)