Banjarmasin, KP – Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menyerahkan bekantan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) Kalsel untuk melepasliarkan hewan khas Kalsel tersebut.
“Kita sengaja menyerahkan bekantan ini kepada BKSDA Kalsel agar bisa menjamin kelangsungan hidup hewan langka khas banua tersebut,” kata Supian HK kepada wartawan, usai penyerahan lima ekor bekantan kepada BKSDA, Selasa (1/11), di Banjarmasin.
Supian HK mengungkapkan, rencananya bekantan yang akan diserahkan kepada BKSDA Kalsel ini sebanyak 27 ekor, namun dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan transportasinya.
“Bekantan ini berasal dari Desa Peminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU),” jelas politisi Partai Golkar.
Supian HK menambahkan, bekantan yang diserahkan ini berasal dari konservasi yang ada di Desa Paminggir, namun kini kondisinya tidak mampu lagi mendukung kehidupan 27 ekor bekantan tersebut.
“Jadi terpaksa kita pindahkan, dengan menyerahkan pada BKSDA Kalsel untuk menentukan lokasi yang tepat untuk melepasliarkannya,” ujar Supian HK.
Ditambahkan, lokasi konservasi di Desa Paminggir semula mencapai 22 hektare, namun dengan perkembangan sekarang, lokasinya berkurang menjadi sekitar delapan hektere saja.
“Bekantan ini relatif jinak, karena seringkali berhubungan dengan penduduk setempat, bahkan seringkali diberi makan masyarakat,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten HSU, Balangan dan Tabalong.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II, BKSDA Kalsel, Cecep Budiarto mengatakan, bekantan yang diterima ini rencananya dilepasliarkan di areal bernilai konservasi tinggi hutan milik PT Antang Gunung Meratus di Kabupaten Tapin, yang dikenal sebagai ekowisata Bekantan.
“Areal yang disiapkan mencapai 72 hektare, sehingga mampu menampung tambahan 27 ekor bekantan dari Desa Paminggir,” kata Cecep.
Cecep juga mengapresiasi apa yang dilakukan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK yang memiliki jiwa konservasi dengan menyerahkan hewan langka khas Kalsel ini untuk dilepasliarkan sekaligus dikembangbiakan.
“Kita harapkan bekantan ini bisa berkembang biak dengan baik, mengingat tersedia lahan yang cukup untuk kelangsungan hidupnya,” tambahnya.
Selain itu, Cecep juga menghimbau kepada masyarakat yang memelihara hewan langka bisa menyerahkan ke BKSDA Kalsel untuk dijamin kelangsungan hidup dan perkembangbiakannya.
“Semoga jiwa konservasi ini bisa menular, sehingga hewan langka ini bisa berkembangbiak dengan baik,” ujarnya. (lyn/KPO-1)