Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

Transformasi Digital Dukung Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia

×

Transformasi Digital Dukung Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia

Sebarkan artikel ini

Oleh : Anisa Wulandari
Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Transformasi Digital

Kalimantan Post

Menurut Burhan Nurgiyantoro (2010:18), transformasi merupakan perubahan dalam suatu hal, peristiwa, atau keadaan. Sehingga transformasi digital dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana terdapat perubahan pada sistem pekerjaan agar lebih efektif dan efisien serta memicu adanya perubahan sosial yang signifikan dengan memanfaatkan teknologi informasi digital, komunikasi, komputasi, dan konektivitas. Lalu apa itu perubahan sosial? Menurut Wilbert Moore, perubahan sosial merupakan pergeseran struktur tatanan sosial masyarakat baik dalam segi pola perilaku maupun sistem interaksi yang digunakan. Jadi, inti tujuan dari transformasi digital adalah untuk memudahkan kegiatan manusia. Sebagai masyarakat yang hidup di era society 5.0 ini sangat merasakan manfaat dari adanya transformasi digital, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik, dan sosial budaya.

Sebelum Covid-19 muncul ke permukaan, tidak banyak yang sadar adanya transformasi digital. Tetapi, setelah Covid-19, kita dipaksa untuk tetap di rumah dan melakukan segala kegiatan/aktivitas apapun di rumah, kita baru menyadari sekaligus merasakan manfaat dari adanya transformasi digital. Seperti dari work from office menjadi work from home, pembelajaran tatap muka (offline) menjadi pembelajaran maya (online), dan biasanya belanja langsung ke supermarket menjadi belanja melalui handphone, begitupun dengan sistem pembayaran dari cash menjadi debit. Selain itu, perekonomian negara juga turun drastis, banyak orang yang terkena PHK, dan tingkat pengangguran semakin meningkat. Tak jarang juga kehilangan anggota keluarga karena terpapar Covid-19.

Dari segala kerumitan pandemi Covid-19, teknologi bertumbuh dengan cepat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, terutama bidang teknologi internet. Pemanfaatan teknologi internet tidak luput dari peran penting konektivitas, jika tidak terdapat konektivitas maka teknologi internet pun tidak dapat berjalan dengan semestinya. Adanya teknologi internet ini juga sangat berdampak baik terhadap kegiatan perekonomian, pendidikan, kesehatan, politik, dan sosial budaya, karena dapat mengakses apapun yang dibutuhkan hanya dengan handphone/laptop dan bermodal paket data/wifi, yang juga dapat membantu dan mendukung penurunan angka Covid-19.

Mahasiswa sebagai agent of change memiliki kewajiban untuk turun ke lapangan dan menciptakan perubahan, yang tercantum pada UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional Pasal 20, Perguruan Tinggi memiliki kewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Menggarisbawahi mengenai penelitian dan pengabdian masyarakat, mahasiswa harus dapat melakukan sebuah pembudayaan ilmu pengetahuan dan teknologi demi memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta mencerdaskan kehidupan bangsa, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman atau 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Era ini merupakan salah satu era yang menjadi impian sebagian masyarakat. Tetapi tidak menutup kemungkinan masih banyak orang yang belum siap dengan perubahan se-cepat dan se-drastis ini, terlebih di bidang teknologi. Dapat dikatakan, saat ini teknologi menjadi salah satu kunci utama dalam kehidupan. Melihat salah satu program yang diluncurkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2015, yaitu “Sustainable Development Goals” (SDG), memfokuskan pada teknologi dan konektivitas. Berbicara masalah ini, pasti akan langsung terkoneksi secara tidak langsung ke arah teknologi internet yang sudah familiar digunakan oleh masyarakat. Pemanfaatan teknologi internet dapat diartikan sebagai peralihan budaya ke arah digital, yang pastinya tidaklah mudah dijangkau seluruh masyarakat di Indonesia. Karena banyak hal yang harus disesuaikan dengan karakteristik penggunaan atau kegunaan digital, misalnya dengan memahami lebih lanjut mengenai makna digital dan segala hal yang berhubungan dengan digital itu sendiri.

Baca Juga :  NABI MUSA KECIL

Saat ini, pendidikan juga semakin maju, baik pendidikan formal maupun non formal yang berdampak besar dalam perubahan sosial, terutama teknologi. Sebagaimana pendidikan menjadi tombak kehidupan manusia, harapan baik atau buruknya kehidupan suatu negara dapat dilihat dari kesejahteraan pendidikan di negara tersebut. Semakin banyak masyarakat yang menempuh pendidikan, semakin banyak pula kemungkinan suatu negara untuk terus berkembang ke arah kemajuan dan kemampuan perubahan akan semakin tinggi karena kesadaran masyarakat untuk berubah serta menciptakan sesuatu lebih tinggi. Semua itu pastinya muncul karena dipicu oleh paradigma baru di bidang IPTEK berkaca dengan negara-negara lain di Eropa dan negara Barat yang sudah lebih maju dalam bidang tersebut. Jadi, dengan kata lain IPTEK menjadi salah satu hal penting yang memicu adanya perubahan sosial.

Modernisasi

Dalam teori modernisasi menjelaskan mengenai persoalan pembangunan di negara-negara berkembang, teori modernisasi banyak dipengaruhi oleh dari perspektif teori evolusi dan teori fungsionalisme sebagai pendahulunya.

Teori fungsionalisme yang dipelopori oleh Talcot Parson, perubahan sosial dalam teori ini melihat masyarakat seperti organ tubuh manusia. Dalam teori ini juga menekankan pada keterkaitan dan ketergantungan lembaga sosial. Asumsi-asumsi dalam teori modernisasi sendiri menjelaskan bahwa modernisasi merupakan suatu proses transformasi, maksudnya adalah dalam rangka mencapai status modern, struktur dan nilai-nilai tradisional yang ada di suatu negara/wilayah secara total harus diganti dengan seperangkat struktur dan nilai-nilai modern. Huntington (1976), mengatakan bahwa teori modernisasi melihat modern dan tradisional sebagai konsep yang pada dasarnya bertentangan (asimetris). Modernisasi juga merupakan suatu proses yang immanent, karena modernisasi memiliki sifat yang sistemik dan transformatif maka proses modernisasi melibatkan perubahan sosial yang terus menerus dalam sistem sosial. Sekali terjadi perubahan sosial di satu aspek kehidupan, maka akan membawa perubahan sosial juga pada aspek lain. Karena adanya
karakteristik imanensi ini, teori modernisasi akan cenderung memberikan kepada faktor dalam (internal resources) sebagai sumber perubahan dunia ketiga. Dan modernisasi merupakan proses sistemik, yang dimana modernisasi melibatkan segala perubahan yang terjadi pada segala aspek tingkah laku sosial, termasuk industrialisasi, urbanisasi, diferensiasi, sekularisasi, sentralisasi dan lain sebagainya.

Implementasi Transformasi Digital

Generasi Z atau yang disebut dengan i-generation dimana generasi ini merupakan sebuah perkumpulan individu dengan tahun kelahiran 1995-2010. Ciri-ciri generasi Z sendiri yaitu generasi yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi digital serta pengaplikasian komputer. Transformasi digital menjadi salah satu hal penting dalam perkembangan ekonomi dunia khususnya Indonesia. Saat ini sudah tidak jarang orang-orang generasi Z yang ikut berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital. Salah satunya yaitu dengan membuka bisnis online atau platform digital. Salah satu kunci untuk membuat sebuah bisnis yang berekembang yaitu pastinya dengan berinovasi, baik itu inovasi dalam layanan, produk, atau operasionalnya. Inovasi dalam bisnis dapat berjalan beriringan dengan perubahan kebutuhan masyarakat seiring dengan perubahan waktu. Selain perubahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perubahan juga dapat terjadi untuk pemenuhan keinginan konsumen te
rhadap tren, selera dan daya beli yang berbeda setiap individunya. Cara yang perlu diperlukan sebuah bisnis dalam berinovasi dalam studi kasus ini adalah transformasi digital. Maksud dari inovasi bisnis dengan transformasi digital disini adalah untuk menciptakan transformasi dalam sebuah bisnis baik itu proses, kompetensi, dan model yang seluruhnya memanfaatkan peluang dan perubahan dari campuran teknologi informasi digital serta pengaruhnya yang semakin cepat di masyarakat kita dengan cara yang strategis dan terprioritas.

Baca Juga :  Program Swasembada Pangan: Janji Manis atau Bukti Nyata?

Dengan adanya transformasi digital, dunia mulai berubah dan selalu memiliki rasa ingin berkembang ke arah digital yang lebih maju setiap waktunya. Dengan teknologi digital yang selalu terbarukan kehidupan kita pun selalu menjadi lebih mudah daripada sebelumnya. Dalam praktiknya, disaat kita ingin melakukan perjalanan jauh dan mengharuskan kita untuk menggunakan kendaraan umum seperti kereta, pesawat, bus, ojek mobil/motor, taksi, bahkan kapal kita sudah tidak harus memesan tiket dengan mengantri panjang di loket tiket, kita dapat memesan tiket dirumah saja hanya dengan menggunakan handphone atau laptop yang terhubung dengan koneksi internet untuk mengakses aplikasi yang telah tersedia di app store. Selain itu, jika kita ingin membaca berita, buku pelajaran, atau novel sekalipun kita juga tidak harus membeli koran/majalah dan buku secara fisik dikarenakan kita dapat mengaksesnya lewat internet. Dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya. Saking banyaknya kegiatan yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital dan konektivitas banyak pengusaha-pengusaha yang berinovasi untuk membuat bisnis di dunia siber ini, contohnya seperti aplikasi-aplikasi yang telah saya sebutkan sebelumya.

Sektor perekonomian seperti bisnis ini menjadi elemen yang cukup penting untuk menerapkan transformasi digital. Dengan adanya transformasi digital, perusahaan memiliki opportunity untuk menjadi lebih cakap, berorientasi kepada masyarakat, efektif dan efisien, serta inovatif. Seiringan dengan kebutuhan pasar yang memiliki komoditas tinggi, transformasi digital berfungsi sebagai suatu hal penting didalamnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa digitalisasi menjadi sebuah proses yang fundamental bagi kehidupan saat ini. Transformasi digital ini sangat banyak membawa dampak bagi perubahan sosial masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia menjadi lebih melek akan teknologi yang dimana hal tersebut menunjukkan bahwa sudah terdapat modernisasi yang cukup baik di Indonesia dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital. Jika implementasi transformasi digital dapat terus berjalan baik dan sesuai dengan semestinya maka realisasi untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia akan semakin cepat dan sustainable. Dengan adanya transformasi digital ini juga membawa banyak dampak bagi masyarakat. Dampak positif yang dibawa oleh transformasi digital adalah dapat mengefisiensikan waktu dan mengefektifkan kegiatan yang dilakukan atau yang akan dilakukan. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa transformasi digital ada membawa dampak buruk bagi masyarakat, seperti adanya ketimpangan yang semakin terlihat
jelas, banyak masyarakat awam yang masih kesusahan untuk bisa mengakses perubahan ini juga. Sehingga sebagai mahasiswa kita harus dapat berkontribusi menyetarakan kasus-kasus ketimpangan masyarakat yang ada disekitar kita, khususnya dalam bidang pendidikan dan teknologi digital.

Iklan
Iklan