Jakarta, KP – Yandi Pratama SH, pengusaha muda ini selain sibuk menjadi pengurus Kadin Pusat, ternyata tetap selalu miliki pemikirkan dari segi kemanusian.
Yandi, panggilan akrab warga Banua (Kalimantan Selatan) ini adalah salah satu putra seorang Purnawirawan TNI, masih pula konsen menyalurkan hobi main musik pegang drum.
Lantas dirinya sponsori sejumlah Musisi Rock Legendaris pada gelaran Konser Amal untuk Cianjur.
Konser amal yang disiarkan secara live melalui kanal You Tube Lontar Studio TV, ini pada Selasa (29/11/2022) malam.
“Meski kita tahu bantuan terus mengalir untuk korban gempa di Cianjur (Jawa Barat), kami para musisi khususnya musisi rock turut berempati dan peduli guna meringankan penderitaan para korban,” ucapnya.
Dan ternyata kurang lebih lima hari sebelum acara di Jakarta, Yandi Pratama sudah lebih dulu menghimpun musisi musisi di tanah kelahirannya Kalimantan Selatan menggelar acara kemanusiaan serupa tepatnya di Kota Banjarbaru.
Sekilas Yandi Pratama selain sibuk menjadi pengurus Kadin Pusat ,putra seorang purnawirawan TNI ini masih sempat menyalurkan hobi bermain musik nya main drum.
Dia sukses memboyong dua grup rock Elpamas dan Grass Rock ke Banjarmasin termasuk lady rocker Nicky Astria pada dua tahun silam yang digelarnya secara gratis.
“Apa yang saya lakukan ini hanya mewujudkan peduli sesama saudara kita yang tertimpa musibah, ya tentu masih banyak orang yang peduli bukan hanya saya,” ucap Yandi.
Yandi Pratama berharap donasi yang terkumpul bisa ikut meringankan para korban musibah gempa selain bantuan lainnya.
Ia sebut, di tengah berbagai konser ataupun pertunjukan yang mulai menggeliat pasca dua tahun segala aktivitas musik dibatasi akibat Pandemi Covid 19,para musisi Rock itu masih meluangkan waktunya untuk mengais donasi dikumpulkan untuk korban gempa.
Gelaran sejumlah musisi rock legendaris di Indonesia seperti Amir Roez ,Jelly Tobing (Super Kid) Baruna, Toto Tewel dan Rush Tato (Elpamas) Rere, Eddie Kemput dan Mandow (Grass Rock).
Kemudian, Lie Andy, Pipit, Heirry Bucchaeri, Harto Roxy,Robbie Rahman (Powerslave) Adhi, Adhitya Perkasa dan GP Luck Beatles.
Mengambil tema “Musisi Bergerak untuk Cianjur”, sukses menyedot pencinta musik rock klasik.
Sejumlah tembang rock klasik manca negara dan anak negeri dimainkan dengan apik oleh para musisi itu.
Seperti Stormbringer,Perfect Stranger Burn dan Highway Star dari Deep Purple yang dibawakan secara bergantian oleh Amir Roez dan Adhi.
Serta Forever One (Helloween) dan Spirit Carries On (Dream Theatere) yang mengalir manis dari vokal Pipit.
Pecinta musik rock klasik juga dimanjakan dengan tembang tembang musik rock anak negri yang dibawakan Elpamas dan Grass Rock yang membawakan hits mereka.
Pipit yang menggantikan Baruna karena berhalangan karena sakit, dengan lantunan vokalnya yang melengking mampu membawa para pecinta rock bernostalgia dengan tembang klasik Elapamas seperti Untuk Mu Generasi Ku, Brutal dan tentu saja karya master piece mereka Pak Tua.
Tak mau kalah Grass Rock pun tancap gas dengan karya mereka yang melegenda di era 90 an seperti Anak Rembulan, Prasangka serta tembang manis Bersama Mu termasuk GP Luck Beatles yang membawakan karya karya The Beatles dan Heirry Bucchaeri.
Penampilan ditutup dengan seluruh musisi pendukung membawakan tembang The Beatles ,Hey Jude .
Semua berhasil menghimpun dana dari para donatur yang menyalurkan melalui rekening yang terpampang di layar TV termasuk bantuan tunai dari Yandi yang menggagas acara.
“Semua donasi yang terkumpul langsung diserahkan kepada pengurus NU usai doa bersama.
Ya untuk peduli pada sesama itu dari penampilan para musisi gaek dan semangat mereka membuktikan kepedulian tak perlu menunggu harus kaya,” ucap Yandi lagi.
Sisi lain diklatakan, ditengah berbagai konser ataupun pertunjukan yang mulai menggeliat pasca dua tahun segala aktivitas musik dibatasi akibat Pandemi Covid 19.
Para musisi Rock itu masih meluangkan waktunya untuk mengais donasi.
Seperti makna lagu “heal the world” nya Michael Jackson yang boleh diartikan secara luas yakni semua orang dapat mengubah dunia kearah yang lebih baik.
“Asalkan mereka memiliki cita-cita di dalam hatinya, memiliki kepedulian di dalam dirinya.
Dan memiliki empati kepada sesama serta saling tolong menolong.
Sehingga apabila sudah banyak orang baik di dunia ini, maka tempat untuk kita hidup ini juga akan berubah menjadi lebih baik lagi ,for you and for me and the entire human race,” tutupnya. (*/K-2)