Batola, KP – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi menghadiri Wisuda Khatam Qur’an Santri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Marabahan, Kamis (8/12/22).
Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan kerohanian bagi Santri WBP muslim di Rutan Marabahan yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Barito Kuala.
Sebanyak 50 orang Santri WBP telah khatam/tuntas membaca Quran mulai dari bacaan surat Al-Fatihah (surat pembuka Al-Quran) sampai surat An-Naas (surat penutup Al-Quran).
Kakanwil menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian bagi Santri WBP Rutan Marabahan menjadi suatu hal yang fundamental untuk mempelajari dan mempedomani Al-Quran.
“Tidak ada istilahnya berhenti untuk belajar, Al-Quran menjadi pembimbing kita dalam terus memperbaiki diri. Kedepan program ini agar bisa terus berkesinambungan dan pada wisuda berikutnya kita akan rencanakan untuk mengundang keluarga dari para WBP yang Khatam Al-Qur’an,” ucap Lilik.
Hal senada disampaikan Karutan Marabahan, Herry M. Ramdan menyampaikan selain Khatam Qur’an kedepan juga pembinaan menargetkan agar Santri WBP dapat Tahfidz Qur’an.
“Kedepannya kita berharap Rutan Marabahan dapat melahirkan Tahfidz Qur’an dari program pembinaan ini,” ucapnya.
Anwar Hadimi, Kepala Kantor Kemenag Batola juga menyampaikan apresiasi atas program kolaborasi yang dilakukan bersama Rutan Marabahan.
“Kami merasa bangga dapat dipercaya dan bersama-sama dengan petugas Rutan Marabahan memberikan pembinaan kepada WBP,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ramli, Kasubbid Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi dan para Tokoh Agama serta tokoh masyarakat Batola. (KPO-1)