Tanjung, KP – Alumni SMK Negeri 1 Muara Uya, Kabupaten Tabalong harus bekerja keras agar bisa mengambil peluang Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim.
“Jadi perlu kerja keras, jika alumni SMKN 1 Muara Uya ini ingin mengambil peluang IKN,” kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi, di sela peringatan HUT ke-17 SMKN 1 Muara Uya, Kamis (8/12), di Tanjung.
Menurut Firman Yusi, keberadaan Kabupaten Tabalong, khususnya Kecamatan Muara Uya berbatasan langsung dengan Kaltim, sehingga terbuka peluang sekaligus tantangan dengan adanya IKN baru.
“Peluang banyak, karena posisi berdekatan, namun bagaimana kualitas lulusan SMKN 1 Muara Uya berkompetisi dan memanfaatkan peluang hadirnya IKN tersebut,” tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Firman Yusi menekankan peningkatan kualitas lulusan ini, dengan berkolaborasi untuk dapa mempercepatan pengembangan SMK agar sesuai harapan.
“Khususnya menghasilkan lulusan yang berkualitas, sehingga mampu berkompetisi di bursa kerja, yang terbuka dengan kehadiran IKN,” ujar Firman Yusi.
Kondisi ini didukung Inpres Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK sudah memerintahkan kepada semua pihak untuk terlibat, agar mutu pendidikan di SMK menjadi lebih baik.
“Dengan dukungan skill pengajar yang semakin baik dan peralatan praktek yang up to date sesuai dengan perkembangan zaman,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.
Firman Yusi menyadari, jika mengandalkan sepenuhnya dukungan APBD Kalsel tidaklah cukup untuk mencapai hasil optimal untuk meningkatkan kualitas SMK yang ada.
Oleh sebab itu, kemampuan menggalang dukungan para pihak, baik SKPD di luar lingkup pendidikan di provinsi maupun kabupaten/kota, BUMN, BUMD dan pihak swasta adalah jalan yang harus ditempuh untuk mempercepat itu.
“Saya mengapresiasi Kepala SMK Negeri 1 Muara Uya, yang cukup gesit menggalang dukungan. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, hasilnya akan terlihat,” tambah Firman Yusi.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Muara Uya, Rita Herlina mengatakan, mendapatkan kado terindah dari pemerintah pada HUT ke-17.
“Alhamdulillah, SMKN 1 Muara Uya mendapat tiga paket Ruang Praktek Siswa (RPS) pada tahun 2023 dengan dana bersumber APBN, sehingga memperkuat ikhtiar dalam menghasilkan SDM yang lebih baik,” ujarnya, yang baru menghadiri Rakor DAK di Banjarmasin.
Untuk itu, Rita Herlina berterimakasih atas perhatian semua pihak yang mendukung pengembangan SMK Negeri 1 Muara Uya.
Peringatan HUT SMKN 1 Muara Uya dihadiri pejabat pemerintahan, seperti camat, kapolsek dan Danramil Muara Uya, serta kepala desa maupun alumni, yang dimeriahkan bazar siswa dan berbagai pertunjukan seni, termasuk penyerahan hadiah yang diselenggarakan sebelum pelaksanaan puncak peringatan HUT. (lyn/KPO-1)
