Banjarbaru,KP- Menggalakan budaya daur ulang sampah menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Banjarbaru. Dimana setiap harinya Warga Kota Banjarbaru sendiri mampu menghasilkan sampah hingga 120 ton. Untuk mengurangi dampaknya, kampanye daur ulang sampah untuk menjadi barang yang bisa di pergunakan kembali terus di laksankan.
Dalam event Recycle Fashion Carnival yang digagas oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru menjadi wadah masyarakat mengenalkan hasil karyanya.
Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan, Recycle Fashion Carnival ini diadakan untuk mengeksplorasi bakat anak-anak muda dalam dunia fashion, serta menjadi media kreasi dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Lomba ini juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi anak-anak kita, menjadi wujud kampanye sekaligus ajakan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda, untuk menjaga dan memelihara lingkungan sekitarnya,” terang Yani Makkie.
Sementara itu, salah satu peserta karnaval, Almaghfira Nur Azka mengaku senang dan gembira karena dapat berpartisipasi pada Recycle Fashion Carnival tersebut. Azka yang menjadi juara pertama dalam event yang mengasah kreativitas dalam mengolah busana dari bahan daur ulang ini. Kerja kerasnya bersama pendamping selama satu minggu untuk merangkai dan mengolah pakaian dari bahan daur ulang ini ternyata membuahkan hasil.
“Temanya tentang Burung Merak, karena bulu merak melambangkan keindahan,” ucap pelajar SMPN 2 Banjarbaru ini. (Dev/K-3)