Banjarmasin, KP – Pemerintah Australia selama ini memberikan kesempatan tugas belajar atau beasiswa untuk pelajar di Indonesia.
Hal tersebut sudah dimanfaatkan Universitas Sari Mulia Banjarmasin, yang mengirim mahasiswa ke Australia untuk tugas belajar.
Melalui kegiatan Australia Education International (AEI), pelajar di Indonesia bisa memanfaatkan untuk meraih beasiswa dari pemerintah Australia.
“Kerja sama dengan Pemerintah Australia ini dimaksudkan ada peningkatan mutu pendidikan di tanah air dan ingin membuat kolaborasi yang baik atau pendampingan,” jelas Wakil Rektor I Universitas Sari Mulia Banjarmasin, Anggrita Sari yang merangkap Chief Direktor of AEI.
Ia mengatakan, di sela International Education Government of Western Australia, Internasional Conference bertema “Transformation of Education In The Era of The Industrial Revolusion 5.0 to Great A Brighter Future Generation” di Rattan In Hotel Banjarmasin, Kamis (15/12).
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, melalui, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmo, mendukung kerjasama yang sudah terjalin dan berharap ada kesinambungan.
Disebutnya, karena kerja sama tersebut banyak masyarakat Australia yang studi dan melakukan penelitian di Indonesia, serta sebaliknya.
“Konferensi diharapkan tidak hanya akan menjadi sarana berbagi ilmu kepada para peserta kongres tetapi juga sebagai sarana menguatkan kerjasama antar negara dalam bidang pendidikan yang akan lebih dipertajam lagi mulai dari pendidikan usia dini sampai dengan pendidik,” ujar Paman Birin.
Lebih jauh diharapkan, kegiatan seperti ini dapat lebih menguatkan tujuan pembangunan daerah khususnya terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalsel.
Bidang pendidikan sangat berkaitan dengan regulasi industri utama untuk mendukung pola belajar dan pola berpikir serta mengembangkan inovasi kreatif dan inovasi dari peserta didik guna mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan mampu bersaing. (mns/K-2)
