Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Laut

Bupati Melakukan KAD Guna Pengendalian Inflasi

×

Bupati Melakukan KAD Guna Pengendalian Inflasi

Sebarkan artikel ini
Hal 11 Tala 3 klm 10
BUPATI TALA - HM Sukamta bersama Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah (KAD). (KP/Ist)

Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Tala, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (14/12/2022).

Menurut bupati, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memerintahkan semua kepala daerah untuk melaksanakan konsolidasi dalam rangka menahan laju inflasi, dari data yang diperoleh tingkat inflasi Kota Banjarmasin adalah 7,2 persen sedangkan Kabupaten Tala belum masuk dalam daerah penghitung inflasi.

Baca Koran

“Banjarmasin memang tidak memiliki produksi sendiri, sedangkan pendorong utama inflasi adalah sektor pangan. Makanya kita lakukan kerjasama antara Pemkab Tala dengan Banjarmasin ini karena Tala sendiri adalah sentra pangan di Kalsel,” ujarnya.

Sukamta menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan menyangkut masalah ketersediaan beras, daging ayam, telur, daging sapi dan tanaman hortikultura.

“Saya kira kerjasama ini adalah simbiosis mutualisme, dimana kita dapat menahan laju kenaikan harga pangan sehingga angka inflasi turun dan hasil produksi pertanian dan peternakan kita dapat terserap dengan baik,” jelasnya.

Apalagi menurut Sukamta dalam enam bulan kedepan akan banyak perayaan hari besar yang dapat memicu kenaikan inflasi.

“Sebentar lagi ada Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, lalu akan ada Haul Guru Sekumpul yang mana seluruh rakyat Kalsel akan melaksanakan haul dan kebutuhan pangan pasti akan sangat besar. Kemudian datang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, para kepala daerah harus merapatkan barisan, daerah mana yang kelebihan suplai harus segera mengirim hasil produksinya ke daerah yang kekurangan suplai sehingga harga komoditi pangan dapat kita stabilkan,” tutupnya. (rzk/K-6)

Baca Juga :  BPR Tanah Laut Raup Laba Bersih Rp1,3 Miliar
Iklan
Iklan