Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Dipenghujung 2022, Aditya – Wartono Ukir Banyak Pretasi 2023 Siapkan Daurah Qur’an

×

Dipenghujung 2022, Aditya – Wartono Ukir Banyak Pretasi 2023 Siapkan Daurah Qur’an

Sebarkan artikel ini
1 Lapsus BJB 1
DIALOG- Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin bersama Wakinya Wartono saat dialog bersama warga masyarakat Banjarbaru sekaligus memaparkan kinerja 2022 dan meminta masukan pembangunan dengan tokoh dan warga.

GUNA mewujudkan Banjarbaru Juara (Maju Agamis Sejahtera) sesuai dengan program kampanye pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Aditya – Wartono selama dua tahun kepemimpinannya, telah berhasil melahirkan program-program unggulan seperti RT Mandiri, Home Care, beasiswa ke luar negeri dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya.

Pada pertemuan evaluasi akhir tahun bersama masyarakat, Aditya-Wartono menyampaikan tahun 2023 mendatang akan menambahkan program keagamaan yakni Daurah Qur’an dan akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Said Abdullah.

Kalimantan Post

“Insyaa Allah, 2023 kita akan menambah 1 program yaitu program Dauroh Qur’an,” ujarnya.

Program tersebut akan bekerjasama dengan yayasan pendidikan di Yaman, yang akan berlangsung selama 2 bulan. Daurah Qur’an sendiri merupakan program, untuk para guru belajar dan alim ulama kembali di tingkat kecamatan, kelurahan maupun RT/RW, untuk menambah ilmunya dan berbagi kepada masyarakat.

Lapsus BJB 1 Gabung

Sementara itu, Sekretaris Daerah Banjarbaru, Said Abdullah menjelaskan Dauroh Qur’an hadir untuk menyegarkan atau refresh pengetahuan keagamaan bagi para alim ulama, guru agama dan ustadz-ustadzah di Kota Banjarbaru.

“Ya seperti Diklat, ke Tarim, Hadramaut di Yaman karena disana pusatnya ahlusunnah wal jamaah,” jelasnya.

Terkait anggaran, diungkapkan Said Abdullah biayanya sudah direncanakan. “Sekarang masih gelondongan, biaya terbesar itu hanya tiket karena fluktuasi, akan kita sesuaikan,” paparnya.

{{PAD Banjarbaru Tembus 104,28 Persen}}

Dan sebuah pretasi lain yang cukup membagakan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin bersama Wakinya Wartono yakni capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp150,8 miliar dibuktikan

Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Banjarbaru melaporkan realisasi pencapaian PAD Kota Banjarbaru saat ini sudah tembus 104,28 persen, pada 14 Desember 2022.

Diakumulasikan, total pencapaian hingga kemaren telah terkumpul pendapatan daerah sebesar Rp157,3 miliar. Angka tersebut sangat luar biasa lebihi dari target yang sudah ditetapkan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Baca Juga :  Pisah Sambut Kepala Kejari Banjarbaru, Pemko Tegaskan Komitmen Sinergi Antarlembaga

PAD merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri. semakin tinggi PAD menjadi bukti kemandirian dan berjalannya perekonomian suatu daerah.

Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin membeberkan, dirinya sangat mengapresiasi kepada BP2RD Kota Banjarbaru beserta seluruh jajaran unit, hingga telah berhasil mengelola pendapatan daerah secara cerdas dan transparansi.

“Pengelolaan pendapatan daerah itu penting, karena sebagai pertanggungjawaban kita kepada masyarakat. Tercapainya target PAD ini juga dibangun atas kesadaran masyarakat Banjarbaru yang tinggi dalam hal kewajiban membayar pajak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BP2RD Kota Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya menyampaikan, capaian pendapatan daerah terbanyak bersumber melalui penerimaan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang dimana telah diterima kurang lebih Rp 45 miliar.

“Alhamdulilah pendapatan Kota Banjarbaru tahun ini sudah tercapai dan bahkan over target. Selain bersumber dari BPHTB, pajak penerangan jalan sumber lain sebesar Rp36 miliar serta pajak restoran sebesar Rp28 miliar,” tuturnya.

Rudi melanjutkan, pasca terpuruk diakibatkan wabah pandemi, sektor ekonomi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan sudah berangsur-angsur pulih.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan bapak Wali Kota Banjarbaru yang mendorong kami dalam memaksimalkan pengelolaan pendapatan daerah. Kita tidak berpuas diri karena tahun depan target PAD akan naik, tapi InsyaAllah kami optimis target itu bisa tercapai,” tuntasnya. (Dev/K-3)

Iklan
Iklan