Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
BanjarmasinEkonomi

Harga Bapok Cukup Stabil Secara Nasional

×

Harga Bapok Cukup Stabil Secara Nasional

Sebarkan artikel ini
1000046812 scaled
Pengendalian Inflasi - Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani (kiri) dan Ketua Tim Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag RI (kanan), saat memberikan keterangan di sela kegiatan Rakernis dalam upaya pengendalian inflasi. (KP/Istimewa)
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menekan inflasi di daerah, salah satunya melalui Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Perdagangan.

GBK

Kegiatan Rakernis yang dilaksanakan Disdag Kalsel ini
dihadiri oleh perwakilan Kemendag RI, Pimpinan BI, serta Dinas Perdagangan kabupaten dan kota se-Kalsel, Kamis (15/12) di Banjarmasin.

Kepala Disdag Kalsel, Birhasani, di sela rapat mengatakan, dengan mengangkat tema “Sinergitas Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023” maka sangat penting berkolaborasi dalam upaya mengendalikan inflasi di Kalsel.

“Mari kita bersinergi dari awal, jangan sampai di 2023 ini ketinggalan. Dari Januari dan seterusnya kita harus konsisten sepanjang tahun. Kolaborasi ini sangat penting dilakukan bersama jajaran Dinas Perdagangan di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Dalam pengendalian inflasi, lanjut Birhasani, tidak hanya tanggung jawab Pemprov saja, tapi juga melibatkan pemerintah di kabupaten/kota, untuk terus mensejahterakan seluruh masyarakat di Kalsel.

Menurutnya, hal ini dapat dilakukan dalam bentuk upaya jangka pendek yaitu melalui Operasi Pasar Murah. Dan telah terbukti, beberapa produk pangan semakin kecil tidak menjadi inflasi, terutama selama tiga bulan terakhir di tahun 2022.

“Dinas Perdagangan di kabupaten dan kota, mulai sekarang memiliki program pasar murah dan akan digelar setiap bulan,” kata Birhasani.

Sementara itu, Ketua Tim Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag RI, Indra Wijayanto, menjelaskan, secara nasional ketersediaan dan harga keperluan bahan pokok masih aman.

Namun, pihaknya tengah mempersiapkan
perencanaan neraca komoditi, untuk mengetahui keperluan bahan pokok (bapok) di tahun 2023 mendatang. Sehingga dapat diketahui sejak dini penghitungan stok komoditi, besaran yang akan diimport dan diproduksi dalam negeri.

Baca Juga :  Nilai Subsidi Energi tak Tepat Sasaran Capai Rp100 triliun

“Untuk harga bapok cukup stabil secara nasional. Memang ada beberapa yang mengalami kenaikan sedikit, contohnya cabe merah dan telur. Ada juga yang perlu diwaspadai, seperti minyak goreng karena faktor eksternal harga CPO yang juga naik,” jelasnya.

Sementara, untuk gula, kata Indra, karena musim giling sudah selesai sehingga stok sedikit turun. “Ini wajar saja. Tapi awal tahun kita sudah mempunyai stok yang cukup banyak,” pungkasnya. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan
Ucapan