Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Ketahanan Pangan, terus melaksanakan “Gelar Pangan Murah Penanganan Dampak Inflasi”, yang dilaksanakan ke desa-desa.
Pasar bahan pangan dengan harga murah tersebut, kembali digelar giliran di Desa Tanjung Selor, Kecamatan Daha Barat, Rabu (14/12/2022) lalu.
Kemudian pada Kamis (15/12/2022) dilaksanakan di Desa Lokbinuang Kecamatan Telaga Langsat, dan Jumat (16/12/2022) di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur.
Barang yang dijual dalam “Gelar Pangan Murah” tersebut mulai dari gula pasir dengan harga Rp 13.000 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 12.500, telur ayam Rp 28.000 per kilogram, bawang merah Rp 33.000 per kilogram, bawang putih Rp 20.000 per kilogram.
Lalu, beras siam pandak Rp 11.000 oer kilogram, beras organik siam mayang dengan harga Rp 66.000 per kemasan 3 kilogram.
Kemudian, kecap manis dengan harga Rp 8.000 kemasan 225 mililiter, susu kental manis Rp 7.000 per renceng, garam dapur Rp 1.700 per bungkus, asam jawa besar tanpa biji Rp 5.000 per bungkus, sabun mandi cair Rp 22.000 per kemasan 450 mililiter, dan teh celup Rp 5.000 per kotak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS Akhmad Mawardi mengucapkan terima kasih, kepada pemerintah kecamatan dan desa, serta mahasiswa KKN yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan Gelar Pangan Murah, sehingga dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada masyarakat yang sudah mampir, dan berbelanja di Gelar Pangan Murah Penanganan Dampak Inflasi Kali ini,” tuturnya dikutip siaran pers Dinas Ketahanan Pangan HSS.
Masyarakat yang datang membeli bahan pangan cukup banyak dan antusias, sebab terbuka bagi setiap masyarakat HSS. Pembeli akan diberi nomor antrian, dan dipanggil petugas sesuai urutan agar berjalan tertib. (tor/K-6)
