Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Ikuti PKN Tingkat II, M Noor Angkat Inovasi SPBE

×

Ikuti PKN Tingkat II, M Noor Angkat Inovasi SPBE

Sebarkan artikel ini

Paringin, KP – Kepala Dinas Kominfo Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Balangan M Noor, dalam Pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan XXVII tahun 2022, mengangkat inovasi terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), Senin (5/12/2022).

Proyek perubahan yang diangkat M Noor sendiri yaitu strategi meningkatkan nilai indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), melalui pembuatan arsitektur SPBE Balangan (Arsipbel) pada Diskominfosan Kabupaten Balangan.

Baca Koran

Pemilihan tema tersebut, kata M Noor, sekaligus menanggapi adanya amanat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi, mengenai implementasi SPBE kepada seluruh instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah (IPPD).

SPBE, kata dia, adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE (masyarakat dan swasta).

Dengan adanya SPBE ini,  ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, danakuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

“Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi SPBE,” ujarnya.

Implementasi SPBE, dievaluasi oleh evaluator dari Kemenpan-RB setiap tahunnya dengan tujuan untuk memastikan kelangsungan dari implementasi SPBE.

Dalam menanggapi amanat SPBE ini, Pemerintah Kabupaten Balangan berinisiatif untuk mengimplementasikan SPBE dengan semangat continuous improvement.

Dijelaskannya, salah satu tahapan yang dilakukan yaitu dengan menyusun kajian Arsitektur SPBE. Tujuan dari disusunnya kajian perencanaan ini adalah sebagai pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Balangan dalam mengimplementasikan SPBE, agar dalam pelaksanaannya seluruh instansi internal yang terlibat dapat saling bersinergi.

“Selain itu juga dengan adanya perencanaan ini diharapkan dapat meningkatkan penilaian indeks SPBE secara bertahap,” lanjutnya.

Strategi yang digunakan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam menyusun Arsitektur dan peta rencana ini agar dapat meningkatkan indeks SPBE, ialah dengan berpedoman pada Perpres 95/2018 dan mengikuti Visi, Misi, Tujuan dan Strategi SPBE Nasional serta berpedoman pada Arsitektur SPBE Nasional.

Baca Juga :  Inovasi JDIH untuk Permudah Akses Dokumentasi dan Informasi Hukum

Alasan utamanya, lanjut dia, nilai SPBE Balangan terendah di Kalsel dengan nilai 1,77 dan predikat kurang.

“Semoga dengan adanya beberapa langkah yang akan dilakukan ini, dapat mendongkrak nilai dari SPBE Balangan,” harapnya. (rel/K-6)

Iklan
Iklan