Selain menggelar pameran AST juga mengadakan diskusi dan beberapa kegiatan penunjang lainnya, berupa pergelaran musik dan workshop seni rupa
BANJARMASIN, KP – Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor meresmikan Pameran Seduh Tradisi dan Diskusi dengan tema “Kolaborasi dan Komunikasi Seni”, bertempat di Tradisi Kopi Jalan Ahmad Yani Kilometer 5 Komplek Pertokoan Waringin, Banjarmasin, Minggu (18/12).
Turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin, M Ikhsan Alhak, Anggota Dewan Dprd kota Banjarmasin, Sukrowardi dan Anggota Komite Tiga DPD RI, Habib Zakaria Bahasyim, serta Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, Hajriansyah.
Kalaborasi Art Series Team (AST) yang digelar kali pertama merupakan pameran seni lukis di Kafe Kopi adalah Tradisi (12 Desember 2022 – 22 Maret 2023), dan sebagai bentuk sosialisasi dan apresiasi karya seni rupa seniman-seniman kota Banjarmasin.
Selain menggelar pameran AST juga mengadakan diskusi dan beberapa kegiatan penunjang lainnya, berupa pergelaran musik dan workshop seni rupa, dalam rangka mengedukasi dan menyadarkan pemahaman masyarakat akan pentingnya karya seni hadir di tengah sebuah kota yang maju dan berperadaban.
Bahkan, kegiatan yang diinisiatori Anggota Dewan Dprd kota Banjarmasin dari Partai Golkar H Sukrowardi sejak dibuka sampai ditutup tak hanya membahas masalah kepedulian seni lukis kedepan tetapi juga membahas mau dibawa kemana hasil lukisan para seniman kedepan.
Karena itulah, Art Series Team yang diketua Badri Hormansyah bertekat menggandeng seluruh seniman di Kalsel untuk menggalakan pameran hasil karya mereka yang selama ini belum tersentuk oleh Pemerintah Provinsi dan Kata secara fukos bukan hanya sekedar pameran tahunan.
Jadi berawal dari kegelisan para seniman ini akhirnya Art Series Team bersatu untuk menunjukan hasil karya supaya diakui seperti di daerah-daerah lain, bila mana kegiatan pameran sehingga para pengunjung yang tertarik bisa membeli karya seni lukis.
Sedangkan Anggota Dewan Dprd kota Banjarmasin dari Partai Golkar H Sukrowardidalam diskusi yang menghadirkan para stakeholder yang berkepentingan terhadap kemajuan seni di kota ini, di antaranya pejabat pemerintahan, wakil rakyat (DPRD Kota Banjarmasin), pengusaha, dan pemerhati serta pelaku seni sampai menjelang magrib terus berdatangan.
Selanjutnya diskusi dengan tema “KOLABORASI DAN KOMUNIKASI SENI” juga menghadirikan Nara sumber Kabid Pariwisata dan Budaya Zulfaisal yang bertekat mendukung kegiatan para pekerja seni apakah tarik suara maupun lukisan.
Hal ini dikareakan semuanya mempunyai hak sehingga pemerintah akan terus mendorong untuk maju bersama.
Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor sebelum meninggalkan Pemeran Seduh Tradisi dan Diskusi, juga mengapresiasi kegiatan yang digelar tokoh muda anggota DPRD Kota dari Fraksi Golkar Banjarmasin yang mengajak dan lebih memperhatikan para seniman di Kota Banjarmasin ini.
Sedangkan H Habib Zakaria Bahasyim yang juga anggota DPD Kalsel mengapresiasi kegiatan yang diinisiatori anggota DPRD Kota Banjarmasin Sukrowardi, yang selama ini tampak para pekerja seni kurang sentuhan dan kalau ada pun sangat terbatas.
Padahal mereka punya hak yang sama sehingga dengan kehadiran pucuk pimpinan Kota Banjarmasin akan ada perhatian. (nau/KPO-1)
