Banjarmasin, KP – Seorang kakek yang juga mantan Pengacara bernama Pauni Sidoharjo (65), ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya, Jalan Sei Miai Dalam RT 11 Banjarmasin Utara, Minggu (11/12), sekitar pukul 17.00 WITA.
Berawal dari teman korban yang mau mengantar ke rumah korban. Saat itu pintu rumah terkunci dan keluar aroma menyengat dari rumah korban.
Selanjutnya dilaporkan kepada Ketua RT 11 setempat Abdussalam (42).
Saat itu, temannya korban itu mengatakan memcium bau menyengat dari dalam rumah korban.
“Seperti bau ada yang meninggal dunia, lalu saya langsung mengumpulkan warga sambil menunggu petugas,” jelasnya.
Di hadapan petugas, warga pun langsung mendobrak pintu rumah korban karena dalam keadaan terkunci. Saat dilihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Terakhir ketemu sama korban sekitar tiga sampai empat hari lalu,” sebutnya.
Ia menceritakan, korban sering membeli makan di depan rumahnya, karena memang korban tinggal sendirian. Sementara istrinya ikut anaknya yang bekerja di Palangkaraya.
“Korban sering membantu warga sekitar yang bermasalah dengan hukum,” tuturnya.
Tak lama menerima laporan itulah sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Utara, bersama Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Atas perintah pihak kepolisian, jasad korban langsung diangkat ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum lebih lanjut.
Monalisa (17), cucu korban, yang mendapat kabar kakeknya meninggalnya langsung mendatangi rumah kakeknya, yang dulunya seorang pengacara.
“Kakek tinggal sendirian di rumah dan biasanya sering diantar makanan ke rumah oleh keluarga lain. Saya pun kaget mendapat kabar kematian kakek ini,” katanya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim, Ipda Sudirno, saat dikonfirmasi mengatakan, anggota masih mendalami kasus ini dan masih mengumpulkan para saksi serta barang bukti lainnya, supaya dapat diketahui kematian korban sebenarnya. (fik/K-4)