Tanjung, KP – Agar tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri, dalam menyambut perpindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur (Kaltim) Kabupaten Tabalong supaya fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesehatan, sebab kedua hal tersebut menjadi penentu keberhasilan pembangunan.
Hal itu, disampaikan Menteri dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs H Muhammad Tito Karnavian M.A Ph.D, secara virtual di acara puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) Tabalong ke-57, Selasa (6/12) bertempat di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.
Menurut Tito, sebagai daerah yang berdekatan langsung dengan IKN, Kabupaten Tabalong
Agar terus dapat menggali potensi pendapatan daerah serta mengoptimalkan beberapa sektor yang dimiliki.
“Kabupaten Tabalong harus bisa menggali dan mengoptimalkan sektor-sektor yang dimiliki seperti pertambangan batu bara, pertanian dan perkebunan maupun sektor pariwisata baik alam dan sebagainya, sektor budaya, kuliner dan lain-lain, untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Tabalong yaitu kabupaten yang sejahtera dan mandiri,” ujarnya.
“Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut saya beranggapan, selain SDA, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penentu, karena sumber daya alam tanpa didukung oleh SDM yang terdidik dan terlatih akan membuatnya menjadi penonton di daerah sendiri, jika SDM tersedia SDA-pun akan dieksploitasi dengan baik,” terang Tito.
Terkait hal itu, Mendagri meminta agar pembangunan di Kabupaten Tabalong fokus pada perkembangan SDM. Khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, “berikan belajar gratis kepada anak-anak, generasi muda Kabupaten Tabalong, khususnya keterampilan yang berhubungan dengan potensi yang di Kabupaten Tabalong, juga ekonomi kreatif,” pesannya.
“Dengan memiliki keterampilan dan ekonomi kreatif bisa menciptakan lapangan kerja, maupun jasa modern. Saya berharap di Kabupaten Tabalong ada SDM yang terdidik dan sehat,” ujar Tito.
Sebelumnya, Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, di acara tersebut mengungkapkan Kabupaten Tabalong akan berusaha keras untuk mewujudkan diri sebagai serambi Kalsel penyangga IKN, “kehadirian dari para pejabat di Puncak Harjad Tabalong ke-57, semua menjadi motivasi bagi kami dan meyakinkan kami, bahwa upaya untuk memacu kemajuan, membangun Kabupaten Tabalong ini kami tidak sendiri, tapi di belakang kami ada bapak-bapak sekalian,” ujarnya.
“Oleh sebab itu menganggap bahwa hari jadi ini untuk menanggapi apa yang sudah disampaikan oleh Gubernur Kalsel, bahwa Kalsel adalah penyangga IKN, karena nya agar penyangga ini mempunyai bentuk, yang jelas kita harus sepakati serambi depannya di mana? Walaupun Tabalong bukan sebagai Ibu Kota Provinsi tetapi Kabupaten Tabalong adalah pintu gerbang untuk menuju IKN,” ujar Anang.
Itu sebabnya lanjut Anang, mulai hari itu sampai 31 November 2023 yang akan datang pihaknya akan bekerja keras mewujudkan Tabalong Sebagai Serambi Depan Kalsel. “Tentu saja tidak bisa kami lakukan sendiri kami mohon dukungan dari Wakil Gubernur, Ketua DPRD Provinsi seluruh perangkat daerah tingkat provinsi, pimpinan perusahan, perbankan bahkan tingkat pusat,” ungkap Anang.
“Alhamdulillah, kita mempunyai wakil rakyat yang ada di DPR RI insyaAllah Januari yang akan datang kita akan memulai langkah awal menjadikan Kabupaten Tabalong sebagai serambi Kalsel yaitu dengan selesai dibangunnya Bendungan Jaro 2 yang akan dapat mengairi lebih kurang 1.500 hektar atas perjuangan Bapak Syaifullah Tamliha, kami berharap teruskan perjuangan ini dan kami berharap agar Bandara Internasional Kambitin bisa dibangun paling lambat tahun 2026 mendatang,” pungkas Anang. (ros/KPO-1)